PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI (ANDROPAUSE & MENOPAUSE) PADA LANSIA DI POSYANDU ALAMANDA DESA SUTAWINANGUN RW 03 KABUPATEN CIREBON
Abstract
Menopause merupakan perubahan pada wanita ketika periode menstruasinya berhenti. Seorang wanita sudah mencapai menopause apabila tidak mendapatkan menstruasi selama 12 bulan secara berurutan. Sama halnya dengan wanita, pria juga mengalami tahap menopause yang disebut dengan andropause. Andropause adalah keadaan dimana menurunnya kadar hormon testosteron seorang pria sehingga produksi sperma yang dihasilkan menjadi berkurang. Tujuan kegiatan ini untuk Untuk mengetahui tingkat pengetahuan Lansia tentang menopause dan andropause. Kegiatan berjalan baik dengan peserta lansia menunjukkan antusias dengan aktif bertanya serta menceritakan pengalaman mereka memasuki masa menopause dan andropause . Tenaga Kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan atau memberikan informasi yang akurat sesuai kebutuhan ibu khususnya tentang persiapan menopause.
Keywords: Menopause. Andropause, Elderly
Abstract
Menopause is a change in women when their menstrual periods stop. A woman has reached menopause if she has not had her period for 12 consecutive months. Like women, men also experience a stage of menopause known as andropause. Andropause is a condition in which a man's testosterone level decreases, resulting in reduced sperm production. The purpose of this activity is to determine the level of knowledge of the elderly about menopause and andropause. The activity went well with the elderly participants showing enthusiasm by actively asking and telling their experiences of entering menopause and andropause. Health workers to be able to provide counseling or provide accurate information according to the needs of the mother, especially regarding menopause preparation.
Kata Kunci: Menopause. Andropause, Lansia
Full Text:
PDFReferences
Azizah & Lilik Ma’rifatul, (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Edisi 1. Yogyakarta : Graha Ilmu
Darmojo RB, Mariono, HH (2004). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Edisi ke-3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Depkes RI (2005). Pedoman pembinaan Kesehatan Lanjut Usia. Jakarta
Favo. 2017. Kenali Andropause Pada Pria dan 12 Cara Mengatasinya. https://favo.id/blogs/baca/kenali-andropause-pada-pria- dan-cara- mengatasinya. [25 November 2021].
Fox Spencer, Rebecca. 2002. Menopause. Jakarta :Erlangga
Hidayatullah, S., Udiyono, A., Saraswati, L. D., Ginanjar, P., & Epidemiologi, P. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian andropause pada pria usia 30-50 tahun (Studi di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (eJournal), 6(1), 317–322.
Kemenkes RI (2014).Situasi dan Analisis Lanjut Usia. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. Jakarta
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Sekretariat Jenderal Profil
Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan RI. 2005 dalam Milyandra 2010. Makalah Usia Harapan Hidup
Mulyani, S, 2013. Menopause Akhir Siklus Menstruasi Pada Wanita di Usia Pertengahan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Purwoastuti, Endang. 2008. Kesehatan Masyarakat Menopause. Jakarta : Kanisius
Taher A. Proportion and acceptance of andropause symptoms among elderly men: a study in Jakarta. Acta Med Indones.2005;37(2):82–6.
Willy, T. 2019. Menopause. [Online].Tersedia:https://www.alodokter.com/menopause. [29 Desember 2021].
Yusuf, W. 2007. Makalah Andropause. https://id.scribd.com/doc/147068433/makalah-andropause [25 November 2021].
Refbacks
- There are currently no refbacks.