HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI (0-1 TAHUN)
Abstract
Imunisasi dasar yang terdiri atas BCG, DPT, Hepatitis B, polio, dan campak sangat penting diberikan pada bayi berusia 0-12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengalisis hubungan pemberian imunisasi dasar dengan tumbuh kembang pada bayi (0-1 Tahun). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kartu Menuju Sehat (KMS), antropometri status gizi dan Denver II. Jumlah sampel yang digunakan 58 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling.Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian imunisasi dasar dengan pertumbuhan dan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi. Analisis penelitian ini menunjukkan hasil pertumbuhan p value = 0,034 dan perkembangan p value = 0,046 (α ≤ 0,05).Artinya pada penelitian ini terdapat hubungan pemberian imunisasi dasar dengan pertumbuhan dan terdapat hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi.
Kata Kunci : Imunisasi Dasar, Tumbuh Kembang
ABSTRACT
Basic immunization consisting of BCG, DPT, Hepatitis B, polio, and measles is very important given to infants aged 0-12 months to provide immunity from diseases that can be prevented by immunization (PD3I) including Tuberculosis, Diphtheria, Pertussis, Tetanus, Polio , Hepatitis B and measles. The purpose of this study was to analyze the relationship between basic immunization and growth and development in infants (0-1 years). This type of research used in this research is analytic descriptive using a cross sectional approach. The instruments used in this study were the Card to Health (KMS), anthropometry of nutritional status and Denver II. The number of samples used 58 respondents with a sampling technique that is accidental sampling. The analysis used in this study is univariate analysis and bivariate analysis. The results of this study indicate that there is a significant relationship between basic immunization with growth and basic immunization with infant development. The analysis of this study shows the results of the growth of p value = 0.034 and the development of p value = 0.046 (α ≤ 0.05). This means that in this study there is a relationship between basic immunization and growth and there is a relationship between basic immunization and infant development.
Keywords: Basic Immunization, Growth and Development
Full Text:
PDFReferences
Kaloh, I. D., Amatus Yudi Ismanto, & Yolanda Bataha. Kepatuhan melaksanakan imunisasi dasar dengan angka kesakitan pada bayi usia 9-12 bulan di Puskesmas Modoinding. E-Journal Keperawatan (EKP), Volume 5, Nomor 2, November 2017 .
Kurniawaty. Hubungan pemberian imunisasi dasar dengan tumbuh kembang anak usia 0-24 bulan di Puskesmas Merdeka Palembang. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana Volume 1 Nomor 1 Februari 2018
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bersama Tingkatkan Cakupan Imunisasi, Menjaga Anak Tetap Sehat. [diakses tanggal 25 Agustus 2019]. Tersedia dari: http://www.depkes.go.id/article/view/15042700004/bersama-tingkatkan-cakupan-imunisasi-menjaga-anak-tetap-sehat.html
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Profil Kesehatan. [diakses tanggal 25 Agustus 2019]. Tersedia dari ; http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/profil_kes_provinsi_2016/12_jabar_2016: http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/profil_kes_provinsi_2016/12_jabar_2016.pdf
Kaunang, M. C., Sefti Rompas, & Yolanda Bataha. Hubungan pemberian imunisasi dasar dengan tumbuh kembang pada bayi (0 – 1 Tahun) di Puskesmas Kembes Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa. Ejournal Keperawatan (E-Kp) Volume 4 Nomor 1, Februari 2016 .
Indrianti, R., & Anita Silvia Anggraini. Peran Kelengkapan Imunisasi Dasar Dalam Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun Di Posyandu Dewi Sawitri Kartasura. “KOSALA” JIK Vol.6 No.1 Mei 2018.
Notoatmodjo, S. Metologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;2012
Winarsih, S., Fransiska Imavike F, & Rizka Yunita. Hubungan peran orang tua dalam pemberian imunisasi dasar dengan status imunisasi bayi di Desa Wilayah Kerja Puskesmas Dringu Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol :1, No : 2, November 2013.
Aritonang, I. (n.d.). Model multilevel pertumbuhan anak usia 0-24 bulan dan variabel yang mempengaruhinya. Jurnal Penelitian Dan Evakuasi Pendidikan Edisi Dies Natalis ke-48 UNY .
Domapas, R. Ilmu Kesehatan Anak : Buku saku. Jakarta: Buku Kedokteran EGC;2010
Asthiningsih, N. W., & Siti Khoiroh Muflihatin. Deteksi dini perkembangan balita dengan metode DDST II di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda. Jurnal Endurance 3(2) Juni 2018 (367-374) .
Kuncoro, D. H., Siti Arifah, & Kartinah. (N.D.). Hubungan antara stimulasi ibu dengan perkembangan motorik halus dan kasar pada anak usia toddler di Paud Mekarsari Desa Pucangombo Tegalombo Pacitan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v10i2.11
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.