PENINGKATAN PENGETAHUAN STUNTING SEBAGAI UPAYA PREVENTIF

Rif'atun Nisa, Heni Puspasari, Ika Choirin Nisa, Neng Siti Khodijah

Abstract


Stunting is a condition where toddlers have a length or height that is less than their age. Stunting is caused by inadequate nutritional intake for a long time due to feeding that is not in accordance with nutritional needs. Things that must be remembered to prevent stunting are eating foods that contain the nutrients needed during pregnancy and during breastfeeding, providing good nutrition to your little one, such as providing exclusive breastfeeding and other important nutrients as you get older, regularly checking your pregnancy and growth and development. After birth, adopting a clean and healthy lifestyle, especially washing hands before eating, and having clean sanitation in the home environment. The purpose of this community service activity is to increase mother's knowledge about stunting, independent detection and how to prevent it. This activity is carried out by lecturers, students, midwives and cadres. The target of this activity is pregnant women and mothers who have toddlers. The implementation on 18 June 2022. The place in the village of Kepongpongan, Talun, Cirebon. The service is carried out by providing Health Education about Stunting to pregnant women and mothers who have toddlers.

Abstrak

Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Stunting disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Hal-hal yang harus diingat untuk mencegah stunting yaitu mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan  selama hamil  dan  selama menyusui, memberikan nutrisi yang baik kepada si kecil, seperti memberikan ASI eksklusif dan nutrisi penting lainnya seiring pertambahan usia, rutin memeriksakan kehamilan serta pertumbuhan dan perkembangan anak setelah lahir, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, terutama mencuci tangan sebelum makan, serta memiliki sanitasi yang bersih di lingkungan rumah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang Stunting, deteksi secara mandiri serta cara pencegahannya. Kegiatan ini dilakukan oleh Dosen, mahasiswa, Bidan dan Kader. Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil serta ibu yang memiliki balita. Waktu pelaksanaan pada tanggal 18 Juni 2022. Tempat pelaksanaan pengabdian di desa Kepongpongan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Pengabdian dilakukan dengan memberikan Pendidikan Kesehatan tentang Stunting kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita. 

 


Full Text:

PDF

References


Aisyah, Dewi. (2015). Hubungan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting

Anisa, P. (2012). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-60 Bulan di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia

Departemen Kesehatan Kabupaten Cirebon. (2020). Riset Keshatan Dasar. Cirebon : Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2020). Profil Kesehatan Jawa Barat. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Bandung: Departemen kesehatan RI.

Farah O., dkk. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 3(1).

Kementrian Kesehatan RI. Direktorat Bina Gizi. (2017). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Situasi balita pendek (stunting) di indonesia. Buletin data dan jendela kemenkes RI. Jakarta: pusat data informasi, kementrian kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan RI. (2020). Laporan Hasil Riset Keseatan Dasar (RISKESDAS). Status Gizi Anak Balita. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Nuraini.M. (2015). Dahsyatnya Herbal dan Yoga Untuk 5 Penyakit.Yogyakarta: Real Books.

Picauly, I., dan Sarci M. T. (2013). Analisis Determinan dan Pengaruh Stunting Terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. Jurnal Gizi dan Pangan, 8(1): 55-62.

Renyoet, B. S. (2016). Estimasi Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Stunting dan Obesitas pada Balita Di Indonesia (Skripsi). Bogor: Institut Pertanian Bogor

Sudiman, H. (2018). Stunting atau Pendek : Awal Perubahan Patologis atau Adaptasi Karena Perubahan Sosial Ekonomi Yang Berkepanjangan. Media Litbang Kesehatan, 17(1): 33-43

Syafrudin dan Hamidah, (2019). Kebidanan Komunitas. EGC, Jakarta.

World Health Organization. 2015. Nutrional Lanscape Inormation Syistem (NLIS) countryy profil indikator interpretation guide.




DOI: https://doi.org/10.38165/jirah.v1i2.319

Refbacks

  • There are currently no refbacks.