PSIKOEDUKASI ISLAMI PADA PENDERITA HIV/AIDS

Raden Nur Abdurakhman, Abas Hidayat, Didi Taswidi, Awis Hamid Dani, Suzana Indragiri

Abstract


Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan penurunan kekebalan tubuh manusia. Infeksi tersebut menyebabkan penderita terinfeksi berbagai penyakit lainnya dan mengakibatkan kumpulan gejala yaitu Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Penderita HIV di Cirebon periode Januari – Desember 2022, dengan jumlah total 340 penderita baru. Puskesmas Gunung jati adalah salah satu puskesmas yang berada dalam wilayah kerja Dinas Kabupaten Cirebon. Tujuan pengabdian kepada masyarakat  ini  untuk memberikan konseling islami kepada penderita HIV/AIDS alitatif untuk digunakan secara bersama-sama. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen, petugas Dinas Kesehatan dan LSM dilakukan pada tanggal 1 -20 Maret 2023 di wilayah kerja Puskesmas Gunung Jati. Subjek intervensi yaitu penderita HIV/AIDS kelompok LSL sebanyak 77 orang. Intervensi dilakukan dengan memberikan Intervensi Konseling Islami yang dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual langsung kepada kelompok LSL dan mengevaluasi perubahan pengetahuan penderita.Pengumpulan data dengan cara survei menggunakan intstrumen kuesioner. Hasil intervensi menunjukan peningkatan signifikan pada kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan adversitas dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.000 < 0,05. Perlu kerjasama antar sektor yang mendukung penekanan penyebaran penyakit HIV/AIDS.

Kata Kunci: Psikoedukasi islami, HIV/AIDS

 

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus that causes a decrease in human immunity. This infection causes sufferers to be infected with various other diseases and results in a collection of symptoms, namely Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). HIV sufferers in Cirebon for the period January – December 2022, with a total of 340 new sufferers. Gunung Jati Community Health Center is one of the community health centers within the working area of the Cirebon Regency Service. The aim of this community service is to provide Islamic counseling to HIV/AIDS sufferers, to be used together. This activity was carried out by lecturers, Health Service officers and NGOs on 1 -20 March 2023 in the working area of the Gunung Jati Community Health Center. The intervention subjects were 77 MSM HIV/AIDS sufferers. The intervention was carried out by providing Islamic Counseling Intervention which was carried out to increase intellectual intelligence, emotional intelligence, spiritual intelligence directly to the MSM group and evaluating changes in sufferers' knowledge. Data was collected by survey using a questionnaire instrument. The results of the intervention showed a significant increase in intellectual, emotional, spiritual and adversity intelligence with Asymp scores. Sig. (2-tailed) = 0.000 < 0.05. There is a need for cooperation between sectors that supports suppressing the spread of HIV/AIDS.
Keywords: Islamic psychoeducation, HIV/AIDS


Full Text:

PDF

References


Diniaty, Amirah. 2013. “Urgensi Teori Konseling Dan Perspektifnya Dalam Islam Menjawab Tuntutan Konseling Religius Di Masa Depan.†Al-Ta Lim Journal 20 (1): 312–232. https://doi.org/10.15548/jt.v20i1.27.

Dzaky, Hamdani Bakran Adz. 2001. Psikoterapi Konseling Islam. First. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Fauziatun, Nurlaily, and M Misbah. 2020. “Relevansi Kecerdasan Emosional (Eq) Dan Kecerdasan Spiritual (Sq) Dengan Pendidikan Karakter.†Jurnal Kependidikan 8 (2): 142–65.

Giri, Putu Agus Semara Putra. 2020. “Konseling Model Rasional Emotif Dalam Menanggulangi Gangguan Emosional Siswa.†Widyadari: Jurnal Pendidikan 21 (2): 665–75.

Halim, Senjaya, Jamison Liang, Safir Soeparna, and Luluk Surahman. 2018. “Hidup Sebagai LGBT Di Asia : Laporan Nasional Indonesia, Tinjauan Dan Analisis Partisipatif Tentang Lingkungan Hukum Dan Sosial Bagi Orang Dan Masyarakat Madani Lesbian,Gay,Biseksual Dan Transgender (LGBT).†Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan 20 (2).

Hasrul, Hasrul, and Hariadi Ahmad. 2021. “MEREDUKSI PRASANGKA ETNIK SISWA DENGAN TEKNIK RESTRUCTURING COGNITIVE SUATU KERANGKA KONSEPTUAL.†Realita: Jurnal Bimbingan Dan Konseling 6 (1).

Kemenkes. n.d. “SIHA ONLINE.†https://siha.kemkes.go.id/portal/layanan.

Kemenkes RI, Kemenkes R I. 2016. “Pedoman Umum: Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga.†Kementerian Kesehatan RI.

Roza, Defia, Sila Dewi Anggreni, Heppi Sasmita, Yessi Fadriyanti, and Nova Yanti. 2020. “Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS.†Jurnal Keperawatan Silampari 4 (1): 178–86.

Sinaga, Rosnancy Renolita, Dian Yuniar Syanti Rahayu, Umi Faridah, Lenny Erida Silalahi, I Gede Purnawinadi, Hardiyati Hardiyati, Angelia Friska Tendean, Euis Dedeh Komariah, Fransiska Novita Sari, and Hamdayani Hamdayani. 2022. Dasar-Dasar Keperawatan Komunitas. Yayasan Kita Menulis.

Situmorang, Dominikus D B. 2018. “Academic Anxiety Sebagai Distorsi Kognitif Terhadap Skripsi: Penerapan Konseling Cognitive Behavior Therapy Dengan Musik.†Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research 2 (02): 100–114.




DOI: https://doi.org/10.38165/jirah.v2i2.403

Refbacks

  • There are currently no refbacks.