PENGARUH ASUPAN TINGGI SERAT DAN CAIRAN TERHADAP TERJADINYA KONSTIPASI PADA LANSIA

Agus Sutarna, Asiah Asiah, Nila Purmula Sari

Abstract


Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya konstipasi adalah terapi asupan tinggi serat dan cairan yang cukup. Konstipasi adalah persepsi gangguan buang air besar berupa berkurangnya frekuensi buang air besar, sensasi tidak puas/lampiasnya buang air besar, terdapat rasa sakit, perlu ekstra mengejan atau feses yang keras. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh asupan tinggi serat dan cairan yang  cukup terhadap terjadinya konstipasi pada lansia di Panti Wredha Wilayah Cirebon Tahun 2017. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pre experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia di panti wredha wilayah cirebon sejumlah 28 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel yang ditemui saat dilakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum diberikan asupan tinggi serat dan cairan sebagian besar mengalami konstipasi sebanyak 24 orang (85,7%). sesudah diberikan asupan tinggi serat dan cairan semua responden mengalami asupan tinggi serat dan cairan cukup sebanyak 28 orang (100%). Pengujian dengan menggunakan uji wilcoxon menunjukan bahwa nilai p < 0,05 yaitu 0,046 maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti terapi asupan tingi serat dan cairan berpengaruh terhadap penurunan terjadinya konstipasi.

Kata Kunci    : Asupan tinggi serat, konstipasi

 

 

 

ABSTRACT

One way that can be used to prevent the occurrence of constipation is using a high intake of fiber and adequate fluids theraphy. Constipation is a perception of defecation in the form of reduced frequency of defecation, sensation of dissatisfaction/alloy defecate, there is pain, need extra strain or hard stool. The purpose of this study was to determine the influence of high intake of fiber and fluid sufficient to the occurrence of constipation in the elderly in Panti Wreda Cirebon Area Year 2017. This type of research uses pre experiment research. The population in this study is all 28 elderly in nursing home cirebon region. Sampling technique in this study using total sampling. The sample used in this research is the samples encountered during the research. The results showed that before given the high intake of fiber and liquid most constipation experience as many as 24 people (85.7%). After being given a high intake of fiber and fluids all respondents experienced a high intake of fiber and fluids quite as much as 28 people (100%). Tests using wilcoxon test showed that the p value <0.05 is 0.046 then Ho is rejected and Ha accepted means high intake therapy of fiber and fluid effect on the decrease of constipation.

Keywords : High intake of fiber, constipation


Full Text:

PDF

References


Nugroho, Wahjudi. Keperawatan Gerontik Edisi 2. Jakarta: EGC;2000.

Webster-Gandy. Gizi & Dietetika Edisi 2. Jakarta: EGC; 2016.

Sholikhah, Siti. Pengaruh Diet Tinggi Serat Terhadap Konstipasi Pada Lansia Di Dukuh Patihan Desa Trucuk Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013. [Diakses tanggal 7 November 2016]. Diunduh dari http://stikesmuhla.ac.id/

Paula, dkk. Proses Keperawatan. Jakarta: Edisi 4 EGC;2009.

Ahriku. Konstipasi. [Diakses tanggal 7 November 2016]. Diunduh dari http://ahriku.wordpress.com/2010/02/08/konstipasi/

Burrner & Suddarth. Keperawatan Medical Bedah. Jakarta : EGC; 2002.

Arif, Irfan. 2002. Konstipasi Pada Lansia. (Diakses tanggal 8 November 2016). Diunduh dari : www.susukolostrum.com.

Fajar, dkk. 2011. Principles of Nutritional Assessment. New York: Oxford University Press,inc. (Diakses tanggal 9 November 2016). Diunduh dari : http://repository.ipb.ac.id

Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabet; 2015.

Sholikhah, Siti. Pengaruh Diet Tinggi Serat Terhadap Konstipasi Pada Lansia Di Dukuh Patihan Desa Trucuk Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013. (Diakses tanggal 18 Desember 2016). Diunduh dari : http://stikesmuhla.ac.id

Sari AK. Hubungan Pola Makan Berserat Dengan Kejadian Konstipasi Dirumah Sakit Haji Adam Malik Tahun 2011 (Skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara;2011

Oktaviana ES. Hubungan asupan serat dan faktor-faktor lain Dengan Konstipasi Fungsional Pada Mahasiswi Reguler Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tahun 2013 (skripsi). Depok: Universitas Indonesia; 2013.

Fitriani, Imel. Hubungan Asupan Serat Dan Cairan Dengan Kejadian

Konstipasi Pada Lanjut Usia Di Panti Sosial Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2010. Penelitian, Fakultas Keperawatan. (Diakses tanggal 18 Desember 2016). Diunduh dari : http://repo.unand.ac.id/id

Ambarita EM, dkk. Hubungan Asupan Serat Makanan Dan Air Dengan Pola Defekasi Anak Sekolah Dasar Di Kota Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan; 2014

Kusumawati FD, Widyaastuti EE. Hubungan Antara Kecukupan Konsumsi Serat Terhadap Pola Defekasi Dan Ukuran Lingkar Perut Di Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Sukma Jaya Kota Depok (Skripsi). Jakarta: Universitas Indonesia;2009.




DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v8i1.102

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics