HUBUNGAN PERILAKU DAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU

Muslimin Muslimin

Abstract


Faktor perilaku, lingkungan manusia dan pengetahuan menjadikan sumber utama penularan sebuah penyakit. Penularan mudah terjadi apabila keadaan fisik rumah dan sanitasi kurang baik, pertukaran udara bersih dan pencahayaan kurang. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor perilaku dan lingkungan fisik rumah dengan kejadian TB Paru pada pasien rawat jalan UPTD Puskesmas Kedawung Kabupaten Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan menggunakan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 responden dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perilaku, sebagian besar responden dengan perilaku aktif sebanyak 22 responden (66,7%), berdasarkan lingkungan, sebagian responden dengan lingkungan sehat sebanyak 21 responden (63,6%), sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 23 responden (69,7%) sedangkan faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan kejadian TB Paru pada pasien rawat jalan di UPTD Puskesmas Kedawung Kabupaten Cirebon  berdasarkan analisis regresi liner berganda menunjukkan faktor pengetahuan (p = 0,001). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan menunjukkan adanya hubungan antara faktor perilaku lingkungan fisik rumah dengan kejadian TB Paru pada pasien rawat jalan di UPTD Puskesmas Kedawung Kabupaten Cirebon.

Kata Kunci    : Pengetahuan, Perilaku, Lingkungan, TB Paru

ABSTRACT

Behavioral factors, the human environment and the knowledge to make the main source of transmission of a disease. Transmission easily occur if the physical state of the house and poor sanitation, clean air exchange and less lighting. The purpose of the study is to examine the relationship between behavioral factors and the physical environment with the incidence of TB in hospital Kedawung Distritc Cirebon. This study is a correlational study using cross sectional approach. The number of samples in this study were 33 respondents with sampling technique total sampling. The results showed that based on behavior, most of the respondents with active behavior by 22 respondents (66,7%), based on the environment , the majority of respondents to a healthy environment as much as 21 respondents (63,6%), the majority of respondents have a good level of knowledge as much as 23 respondents (69,7%) while the most dominant factors associated with the incidence of TB in hospital UPTD Kedawung Distritc Cirebon by multiple linear regression analysis demonstrated knowledge factor (p = 0.001). The conclusion of this research that there is a relationship suggests a link between the physical environment behavioral factors with the incidence of pulmonary tuberculosis in UPTD Kedawung Distritc Cirebon.

Keywords      : Knowledge , Behavior , Environment , pulmonary TB


Full Text:

PDF

References


Nurlianti, Wilda. Tuberkulosis pembunuh ketiga, pasien TBC ke Rumah Sakit Paru cenderung meningkat. 2007.[Diakses tanggal 07 Desember 2014]. Diunduh dari: http//www.ukcoalition.org/tb/wom.

Anita. Survey Prevalensi Tuberkulosis. Tahun 2004. (Diakses tanggal 08 Desember 2014) diunduh dari:http://www.ukcoalition.org/tb/wom.

Depkes RI. Survey Kesehatan Rumah Tangga.Jakarta:Depkes RI; 2001.

Erfandi Pengetahuan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi.[Diakses tanggal 23 Desember 2013]. Diunduh dari: http://for better health.wordpress.com/2009/04/19/pengetahuan-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhi/.

Arikunto. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta;2006.

Nursalam, Siti Pariani. Pendekatan praktis metodologi riset keperawatan. Jakarta: Penerbit Sagung Seto;2001.

A. Wawan, Dewi M. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta:Nuha Medika;2010.




DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v6i1.142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics