HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, BEBAN KERJA FISIK, DAN FAKTOR LAIN DENGAN KELELAHAN KERJA PERAWAT

Erny Elviany Sabaruddin, Zahroh Abdillah

Abstract


Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Tujuan penelitian ini adalah diketahui persentase kelelahan kerja tinggi dan dibuktikan adanya hubungan kelelahan kerja perawat dengan asupan energi,beban kerja fisik, pencahayaan, psikososial dan masa kerja di RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi Bogor tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam  penelitian ini merupakan seluruh karyawan RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi Bogor yang berjumlah 154 orang  dan  yang  menjadi sampel yaitu perawat berjumlah  35 orang dan pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Melakukan wawancara dengan  menggunakan kuesioner dari International Fatigue Research Commite (IFRC) untuk mendapatkan data kelelahan kerja, kuesioner untuk mendapat kandata psikososial, asupan kalori dikumpulkan dengan melakukan  metode food recall- 24 jam, pengukuran beban kerja fisik dengan stop watch dan pengukuran intensitas pencahayaan dengan lux meter. Uji statistic untuk menganalisis  korelasi antara variable independen dan variable dependen menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini membuktikan adanya hubungan yang bermakna antara kelelahan kerja dengan beban kerja, pencahayaan dan psikososial. Beberapa saran bagi rumah sakit diantaranya menyesuaikan jumlah ketenagakerjaan perawat sesuai metode perhitungan seperti Metode Gillies, memberikan tunjangan atau insentif kepada perawat sesuai kebijakan rumah sakit, memberikan reward bagi perawat teladan serta mengganti dan melakukan perawatan pada lampu

Kata kunci : Kelelahan Kerja, Asupan Energi, Beban Kerja Fisik

 

 

 

ABSTRACT

Fatigue is a mechanism for protecting the body to avoid further damage resulting in recovery after rest. The purpose of this study is to know the percentage of high work fatigue and proven thecorrelation in nurse work fatigue based on energy intake,physical workload, lighting, psychosocial and years of work at RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi Bogor in 2019. This research was quantitative analytical with cross-sectional design.The population was the entire employee of RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi Bogorwas 154 employees and samplewas35 nurses that taken by purposive sampling method. The work fatigue data were gathered by conducting interviews by using questionnaires from International Fatigue Research Commite, using questionnaires to get psychosocial data, the calory intake data were gathered by conducted a food recall 24 hours method, physical workload measurements with stopwatch and lighting intensity measurements with lux meter. A statisctic test was used to analyze the correlation between independent variables and dependent variable is chi square test. The results of this study prove that there were significant differences in work fatigue based on workload, lighting and psychosocial. Some suggestions for hospitals include adjusting the number of nurses in accordance with calculation methods such as the Gillies Method, providing benefits or incentives to nurses according to hospital policies, giving rewards to exemplary nurses and replacing and maintaining lights.

Keywords: Work Fatigue, Energy Intake, Physical Workload

 

Full Text:

PDF

References


Sagherian K, Clinton ME, Abu-Saad Huijer H, Geiger-Brown J. Fatigue, work schedules, and perceived performance in bedside care nurses. Work Heal Saf. 2017; [Diakses pada tanggal 8 Februari 2019]

ILO. Meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja muda. Kantor Perburuhan Internasional , CH- 1211 Geneva 22, Switzerland. 2018. 2-3 p. [Diakses pada tanggal 8 Februari 2019].

Tersedia dari: http://www.oit.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_627174.pdf

Health and SAfety Authotiry. Fatigue, health and safety authority. [Diakses pada tanggal 1 Maret 2019]. Tersedia dari: https://www.hsa.ie/eng/Your_Industry/Fishing/Hazards/Fatigue/

Phatrabuddha N, Yingratanasuk T, Rotwannasin P, Jaidee W, Krajaiklang N. Assessment of sleep deprivation and fatigue among chemical transportation drivers in Chonburi, Thailand. Saf Health Work. 2018 Jun 1 [Diakses pada tanggal 25 Maret 2019]. Tersedia dari: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2093791117300471

Kesehatan K. Hasil Utama Riskesdas 2018. 2018;

Ministry of Health. Data dan informasi - Profil kesehatan Indonesia (Data and Information - Indonesia Health Profil). 2018;1–184.[Diakses pada tanggal 10 Februari 2019]. Tersedia dari : http://www.pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2017.pdf

Nurse Fatigue. Canadian Nurses Association. Tersedia dari: https://www.cna-aiic.ca/fact_sheet_nurse_fatigue_2012_e.pdf [Diakses pada tanggal 15 Februari 2019].

Nurse fatigue and patient safety. [Diakses pada tanggal 15 Februari 2019]. Tersedia dari: www.cna-aiic.ca

Sunaryo WK. Ergonomi dan K3. 2nd ed. Latifah P, editor. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya; 2016.

Suma’mur. Higiene perusahaan dan keselamatan kerja. Jakarta: CV Sagung Seto; 2009.

Maharja, R. Analisis tingkat kelelahan kerja berdasarkan beban kerja fisik perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya. J Occup Saf Heal. 2015;4(1):93–102. [Diakses pada tanggal 15 Februari 2019]

Hazzard B, Johnson K, Dordunoo D, Brittany R, Walkowiak P.Work- and nonwork-related factors associated with PACU nurses' fatigue.J Perianesth Nurs. 2013;28(4)201-9. [Diakses pada tanggal 10 Februari 2019].https://www.jopan.org/article/S1089-9472(13)00298-0/fulltext

Suryani DW. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Daulan - Neliti. J Kesehat Masy. 2009 [Diakses pada tanggal 25 Maret 2019]. Tersedia dari :: https://www.neliti.com/id/journals/kes-mas-jurnal-fakultas-kesehatan-masyarakat-universitas-ahmad-dahlan

Lilihaningtyas G. Hubungan tekanan panas dan beban kerja dengan kelelahan pekerja. Universitas Indonesia; 2010.

Tasmi D, Lubis HS, Mahyuni EL, Keselamatan D, Kerja K, Usu F. Hubungan status gizi dan asupan energi dengan kelelahan kerja pada pekerja di PT.Perkebunan Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit Pulau Tiga Tahun 2015. Medan; 2015 [Diakses pada tanggal 1 Maret 2019]. Tersedia dari:: https://media.neliti.com/media/publications/14592-ID-hubungan-status-gizi-dan-asupan-energi-dengan-kelelahan-kerja-pada-pekerja-di-pt.pdf

Sari AR, Muniroh L. Hubungan kecukupan asupan energi dan status gizi dengan tingkat kelelahan kerja pekerja bagian produksi (Studi di PT. Multi Aneka Pangan Nusantara Surabaya). Amerta Nutr. 2017;27–39.

Mahmood A, Chaudhury H, Valente M. Nurses’ perceptions of how physical environment affects medication errors in acute care settings. Appl Nurs Res. [Diakses pada tanggal 24 Februari 2019]

Tersedia dari: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0897189709000810?via%3Dihub

Cox KS, Teasley SL, Lacey SR, Carroll CA, Sexton KA. Work environment perceptions of pediatric nurses. J Pediatr Nurs. 2007;22(1):9–14.

Ihsan T, Indah D, Salami RS. Hubungan antara bahaya fisik lingkungan kerja dan beban kerja dengan tingkat kelelahan pada pekerja di Divisi Stamping PT. X Indonesia. J Tek Lingkung UNAND 2015 [Diakses pada tanggal 1 Maret 2019]Tersedia dari :: http://jurnaldampak.ft.unand.ac.id/index.php/Dampak/article/viewFile/42/27 (diunduh pada 24 Februari 2019)

Nugroho HDE. Hubungan faktor lingkungan fisik (tekanan panas, kebisingan dan intensitas pencahayaan) dengan kelelahan kerja. 2016; [Diakses padatanggal 26 Februari 2019].https://eprints.uns.ac.id/29982/

Rohmana AM. Gambaran Faktor Psikososial Di Tempat Kerja Pada Pekerja Tekstil PT. Sandratex Ciputat Tahun 2016.[Diakses pada tanggal 21Maret 2019]. Tersedia dari:: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34193/1/ANIS ROHMANA MALIK-FKIK.pdf

Eurofound. Health and well-being at work: A Report Based on the Fifth European Working Condition Survey. Dublin; 2012.

Herliani F. Hubungan status gizi dengan kelelahan kerja pada pekerja industri pembuatan gamelan di Daerah Wirun Sukoharjo. 2012;

Hariyati M. Pengaruh beban kerja terhadap kelelahan kerja pada pekerja linting manual di PT. Djitoe Indonesia Tobacco Surakarta. Surakarta; 2011.

Oktaviana R. Hubungan antara penyesuaian diri dengan kecemasan dalam menghadapi tuntutan kerja pada mahasiswa praktek. J Ilmu Psikol. 2010;4(1):1–14.

Mallapiang F, Alam S, Suyuti AA. Faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat IGD di RSUD Haji Makassar Tahun 2014. Al-Sihah Public Heal Sci Journal. 2016;8:39–48.

Meila RP. Pengaruh masa kerja dan shift kerja terhadap kelelahan kerja pada perawat inap di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta. Surakarta; 2016. [Diakses pada tanggal 19 Maret 2019]http://eprints.ums.ac.id/49511/

Eraliesa F. Hubungan faktor individu dengan kelelahan kerja pada tenaga kerja di Pelabuhan Tapaktuan Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2008. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Medan; 2009. [Diakses pada tanggal 19 Maret 2019].https://pdfs.semanticscholar.org

Kemenkes RI. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan bagi Bangsa Indonesia ; 2013

Tarwaka. Ergonomi Indutri: Dasar-dasar ergonomi dan implementasi di tempat kerja. II. Surakarta: Harapan Offset; 2013.

Qalbhi N, Malonda NSH, Kawatu PAT, Kesehatan F, Universitas M, Ratulangi S. Hubungan antara beban kerja fisik dan stres kerja dengan perasaan kelelahan kerja pada perawatan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk. III R. W. Mongisidi Manado Tahun 2016. Manado; 2016. [Diakses pada tanggal 30 Mei 2019]. Tersedia dari: http://medkesfkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2016/11/JURNAL-Nurul-Qalbhi.pdf.

Kartasapoetra G MH. Ilmu gizi: Korelasi gizi, kesehatan dan produktifitas kerja. Jakarta: Rineka Cipta; 2005

Notoadmodjo S. Ilmu perilaku kesehatan. Rineka Cipta; 2010.

Gizi dan Kesehatan Masyarakat D. Gizi dan kesehatan masyarakat. 1st–9th ed. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada; 2014.

Notoadmodjo S. Ilmu perilaku kesehatan. Rineka Cipta; 2010.

Ady HP. Intensitas pencahayaan dan kelainan refraksi mata terhadap kelelahan mata. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2014 [Diakses pada tanggal 30 Mei 2019]. Tersedia dari:: https://studylibid.com/doc/60998/jurnal-kesehatan-masyarakat.

Hariyati M. Pengaruh beban kerja terhadap kelelahan kerja pada pekerja linting manual di PT. Djitoe Indonesia Tobacco Surakarta. Universitas Sebelas Maret. Surakarta; 2014. [Diakses pada tanggal 30 Mei 2019] Tersedia dari : https://core.ac.uk/download/files/478/16506943.pdf.

Anwar C. Manajemen konflik untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Interaksi: Jur IlmuKomunikasi, 4 (2), 148-157. 2015. [Diakses pada tanggal 30 Mei 2019]

Srini M. Hubungan antara umur, masa kerja dan status gizi dengan kelelahan kerja pada pekerja mebel Di CV Mercusuar Dan Cv Mariska Desa Leilem Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa. Minahasa; 2013. [Diakses pada tanggal 30 Mei 2019]. Tersedia dari: http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Jurnal-Srini-Melati-091511186-KESKER.pdf.

Nugroho A, Yuantari C, Hartini E, Dian Nuswantoro. Kelelahan pada Petani di Desa Curut Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Tahun 2013. Artik Penelit. 2013; [Diakses pada tanggal 8 Februari 2019]Tersedia dari: eprints.dinus.ac.id/7781/1/jurnal_12438.pdf




DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v10i2.15

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics