PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN BAHAYA SEKS BEBAS PADA SISWI KELAS VIII

Healthy Seventina Sirait, Asiah Asiah, Furi Deviyani

Abstract


ABSTRAK

Pernikahan usia dini sudah menjdi permasalahan di Indramayu salah satu penyebabnya adalah seks bebas dikalangan remaja. Seks bebas adalah berhubungan intim didorong oleh hasrat seksual dengan bercumbu sampai melakukan hubungan intim tanpa adanya hubungan pernikahan. Seks bebas terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang seksbebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan pengetahuan seks bebas sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan reproduksi.

Jenis penelitian ini menggunakan Pretest-Postest with Control Group terhadap suatu kelompok. Pengambilan sampel menggunakan purpose sampling menggunakan Taro Yamane dengan jumlah sampel sebanyak 60  responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Instrumen penelitianyang digunakan berupa lembar kuesioner pendidikan kesehatan reproduksi. Analisis data yang digunakan untuk analisa Brivariat dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05).

Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,00 dengan nilai (α>0,05), disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan bahaya seks bebas pada siswi kelas VIII Tahun 2019. Diharapkan institusi terkait dapat menggunakan pendidikan kesehatan reproduksi untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya seks bebas.

Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Reproduksi, Pengetahuan Bahaya Seks Bebas

 

 

 

 

ABSTRACT

Early marriage has become a problem in Indramayu. One reason is free sex among teenagers. Free sex is intercourse that is driven by sexual desire by flirting until having sex without a marriage relationship. Free sex occurs because of a lack of knowledge about it, this is due to a lack of knowledge about free sex. The purpose of this study was to determine changes in knowledge of free sex before and after reproductive health education.

This type of research uses Pretest-Posttest with Group Control of a group. Sampling using purpose sampling of the Taro Yamane formula with a total sample of 60 respondents which were divided into intervention and control groups. The research instrument used was a reproductive health education questionnaire. The research instrument used was a reproductive health education questionnaire. Data analysis used was Bivariate Analysis with a confidence level of 95% (α = 0.05).

Based on the statistical test results obtained p value 0.00 with a value (α> 0.05), concluded that there is an influence of reproductive health education on the knowledge of the danger of free sex in class VIII students in 2019. It is expected that related institutions can use reproductive health education to increase adolescent knowledge about the dangers of free sex.

Keywords: Health Education, Reproduction, Knowledge About the Dangers of Free Sex

 


Full Text:

PDF

References


Koes Irianto. Seksiologi kesehatan. Bandung: Alfabeta; 2014.

Sarlito W.Sarwono. Psikologi remaja.Jakarta: Raja Grafindo Persada; 2018.

VOA. Dewan HAM PBB Siap bahas resolusi tentang perkawinan anak; 2017 [diakses pada tanggal 13 februari 2019]. Tersedia dari: https://www.voaindonesia.com.

Kemdikbud. Statistik pendidikan; 2018 [diakses tanggal 10 februari 2019]. Tersedia dari http://statistik.data.kemdikbud.go.id.

OkeZone.com. Pernikahan dini di Indramayu 2014-2016 ; 2016 [diakses pada 12 februari 2019]. Tersedia dari https://news.okezone.com.

TribunNews.com. Pernikahan dini Indramayu 2016-2017; 23 November 2018 [diakses pada tanggal 12 februari 2019]. Tersedia dari http://bali.tribunnews.com.

Natalia, K,P. Gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku siswa- siswi SMA X Kota Bandung terhadap seks bebas dari infeksi menular seksual tahun 2014 (Skripsi); 2014.

Fitra, I.A. Konsep diri remaja putri dalam menghadapi menarche.UIN Sunan Ampel ; 2014.

Fitriani, S. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2011.

Atiek Novianty, Benny Hasan Purwara, Sari Puspa Dewi, Farid Husin, Tuti Wahmurti, Irvan Afriandi. Journal pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi remaja terintegrasi terhadap peningkatan kontrol diri di Kabupaten Indramayu; 2015.

Muhammad Hamka, H. Jamaluddin Hos, Megawati A. Tawalo. Jurnal perilaku seks bebas di kalangan remaja; 2015.

Fitriani, S. Promosi kesehatan. Yogyakarta. Graha Ilmu; 2011.

Herry Setiawan, dkk. Analisa peran perawat dalam promosikesehatan. [diakses pada tanggal 15 Februari 2019]. Tersedia darihttps://www.academia.edu; 2014.

Nursalam. Kosep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Pedoman Skripsi Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika; 2008.

Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.

Psychologymania. Pengertian seks bebas; 1 juni 2012; 2012 [diakses pada tanggal 20 februari 2019]. Tersedia dari https://www.psychologymania.com.

Muhammad Hamka, H. Jamaluddin Hos, Megawati A. Tawalo; 2016. Journal perilaku seks bebas di kalangan remaja.

Notoatmodjo, S. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.

Fitriani, S. Promosi kesehatan. Yogyakarta. Graha Ilmu; 2011.

Ali, Zaidin. Dasar-dasar pendidikan kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan. Jakarta: Trans Info Media; 2010.

Dian Savitri, Kimantoro, dan Siti Nurunniyah. Jurnal Pemberian pendidikan kesehatan reproduksi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan tentang seks bebas pada remaja kelas X dan XI di SMK Muhammadiyah II Bantul; 2013.

Nursalam. Metodologi penelitian ilmu keperawatan pendekatan praktis edisi 3. Jakarta: Salemba Medika; 2013.




DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v11i1.195

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics