HUBUNGAN PENGAWASAN DAN KELENGKAPAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
Abstract
Salah satu upaya pencegahan kecelakaan tenaga kerja adalah dengan mengharuskan memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang memenuhi syarat, yaitu nyaman dalam penggunaan, tidak menghalangi dalam proses bekerja, dan memberikan perlindungan efektif terhadap jenis-jenis bahaya. Dalam meningkatkan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja juga diperlukan adanya faktor pengawasan yang berfungsi sebagai pengendalian pelaksanaan setiap kegiatan yang  merupakan usaha pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Pengawasan ini pada dasarnya adalah pengawasan terhadap proses dan hasil serta orang yang melakukan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengawasan dan kelengkapan dengan tingkat kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada pekerja produksi area bagging off di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Cirebon tahun 2018. Rancangan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh Pekerja produksi area bagging off PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Cirebon yang berjumlah 55 orang pada bulan Mei 2018. Jumlah sampel menggunakan total sampling karena jika jumlah populasi kurang dari 100 maka seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan data primer berupa observasi dan wawancara dan instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Chi Square pada tingkat kemaknaan 5% (0,05). Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan antara pengawasan dengan kepatuhan penggunaan APD diperoleh p value sebesar 0,049. Dan ada hubungan antara kelengkapan APD terhadap kepatuhan penggunaan APD diperoleh p value sebesar 0,001.
Kata kunci :
Â
ABSTRACT
One effort to prevent workplace accidents is to require that you wear Personal Protective Equipment (PPE) that meets the requirements, which is comfortable in use, does not hinder the work process, and provides effective protection against types of hazards. In increasing the compliance of PPE usage to workers, it is also necessary to have a supervisory factor that functions as a control for the implementation of each activity which is an effort to achieve the stated goals. This supervision is basically the supervision of the process and results and the people who do the work. The purpose of this study was to determine the relationship of supervision and completeness with the level of compliance with the use of personal protective equipment (PPE) on workers producing bagging off areas at PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Cirebon Unit in 2018.The design in this study is a quantitative approach with cross sectional design. The study population was all workers producing bagging off areas of PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. The Cirebon unit which numbered 55 people in May 2018. The number of samples uses total sampling because if the population is less than 100 then the entire population is used as a sample. Data collection method uses primary data in the form of observation and interviews and data collection instruments using questionnaires. Data were analyzed using Chi Square Test at a significance level of 5% (0.05).Statistical test results showed that there was a relationship between supervision with compliance with PPE obtained p value of 0.049. And there is a relationship between the completeness of PPE to the APD usage compliance obtained p value of 0,001.
Full Text:
PDFReferences
Puspaningrum, M. Analisis faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada pekerja bagian tabung gas liquefied petroleum gas (LPG). Skripsi. Makasar : Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin Makasar;2016.
Suma’mur, Pk. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja .Jakarta: GunungJakarta;2009.
Silalahi, Bennet. Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo;1995.
International Labour Organization (ILO). Health and safety in work place for productivity. Geneva: International Labour Office;2013.
Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Situasi Kesehatan Kerja.2015.
Hety Fitria Rahmawati. Peranan pengawasan dalam meningkatkan kedisiplinan kerja pegawai di Kantor Informasi dan Komunikasi Kabupaten Karanganyar. Publikasi Ilmiah. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Sebelas Maret Surakarta;2007.
Afianto, Ma’ruf, Dewi. Hubungan antara pengetahuan sikap dengan tindakan pekerja dalam bekerja sesuai safety sign boards yang terpasang. Publikasi Ilmiah. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember;2016.
Data Tahunan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Cirebon. 2018.
Soeharsimi, Arikunto. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta:PT. Rineka Cipta; 2013.
Sudibyo Triatmojo. Sistem Pengawasan. Jakarta: Lan;2000.
Sugarda, Asri, dkk. Analisa pengaruh penggunaan alat pelindung diri (APD) terhadap allowance proses kerja pemotongan kayu (Studi Kasus : PT. Pal Indonesia). Jurnal Undip, Vol IX, No 3, September 2014.
Tarwaka. Manajemen dan implementasi K3 di tempat kerja. Surakarta: Harapan Press;2014
DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v10i1.2
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.