HUBUNGAN SHIFT KERJA DENGAN TINGKAT KELELAHAN PADA PEKERJA PENGUMPUL TOL
Abstract
Kelelahan yang dialami oleh pengumpul tol salah satunya merupakan efek dari shift kerja yang dialaminya. Sistem pembayaran dari tunai ke pembayaran elektronik (e-toll) dapat mengurangi beban kerja pengumpul toll. Namun pekerja pengumpul toll masih tetap mengikuti jam kerja melalui shift kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiÂ
hubungan shift kerja dengan tingkat kelelahan pada pekerja pengumpul toll PT. Astra Infra Toll Road di wilayah kerja Cikopo Palimanan tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini ialah 79 pekerja pengumpul tol dan sampel penelitian berjumlah 30 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan Spearmen Rank (Rho). Hasil analisis diperoleh nilai p value=0,001 (p value < 0,05) berarti ada hubungan antara shift kerja dengan tingkat kelelahan pada pekerja pengumpul toll PT. Astra Infra Toll Road di Wilayah Kerja Cikopo Palimanan Tahun 2020. Responden yang bekerja pada shift malam memiliki tingkat kelelahan yang lebih tinggi dibandingkan shift pagi dan shift siang.
Kata kunci: shift kerja, tingkat kelelahan
Abstract
The fatigue that occurs by toll collectors is one of the effects of the work shift they experience. The payment system from cash payments to electronic payments (e-toll) can reduce the workload of toll collectors. However, toll collectors still follow working hours through work shifts. The research aims to the relationship between work shifts and the level of
workers/workers collecting toll at PT. Astra Infra Toll Road in the Cikopo Palimanan working area, 2020. The research method used is quantitative with a cross sectional approach. The population in this study was 79 toll collectors and the research sample was 30 respondents using purposive sampling technique. The research instrument used a questionnaire
by means of interviews. Data were analyzed by univariate and bivariate using Spearmen Rank (Rho). The results of the analysis showed that the p value = 0.001 (p value <0.05) means that there is a relationship between work shifts and the level of fatigue of the toll collectors at PT. Astra Infra Toll Road in the Cikopo Palimanan Work Area in 2020.
Respondents who work on night shifts have a higher level of fatigue than morning shifts and day shifts.
Keywords: fatigue level, shift work
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Sedarmayanti. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas. Bandung: CV Mandar Maju; 2009.
Zaeni MASGR. Hubungan antara Keluhan Kelelahan kerja Subjektif dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi PT. Batara Indah Bogor Tahun 2018. Promot J Mhs Kesehat Masy. 2019;2(3).
Sulastuti A. Hubungan Antara Kelelahan dengan Produktivitas Tenaga Kerja di bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia. UNNES; 2006.
Friend, M.A; Kohn JP. Fundamental of Occupational Safety and Health. Fourth. Lanham: Government Institues; 2007.
Tarwaka dkk. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA Press; 2014.
Grandjean E. Fitting File the Task to the Man. In: Text Book of Occuputional Ergonomic. 4th ed. New York. Philadelphia: Taylor & Francis Inc.London; 1995.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1990 tentang Maksud dan Tujuan Jalan Tol. Indonesia; 1990.
Sodikin; Riyanto, Bambang; Pudjianto B. Kajian Masalah Antrian Pada SistemPengumpulan Tol Konvensional Terhadap Rancangan Sistem Pengumpulan Tol Elektronik. UNDIP; 2009.
Nadia C. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Pengumpul Tol di Gerbang Cilitan PT. Jasa Marga Cabang CTC. UI; 2011.
K. Sarinah, Basri; Silvia Apriliani. Hubungan Shift Kerja Dengan Tingkat Kelelahan Operator Produksi Di Pt Pertamina Eksplorasi Dan Produksi (Ep) Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu Tahun 2014 The Relationships With Working Shift Production Operator Of Fatigue In PT Pertamina Exploration A. J Univ Wilalodra. 2015;1(1).
Arini, Shintia Yunita; Dwiyanti E. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kelelahan Kerja Pada Pengumpul Tol Di Perusahaan Pengembang Jalan Tol Surabaya. Indones J Occup Saf Heal. 2015;4(2):113–22.
Soekidjo N. Metodologi Penelitian Kesehatan. Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2008.
Grandjean E. Fitting the Task to the Man: an Ergonomic Approach. In: 4. London: Taylor & Francis Ltd.; 1993.
Suma’mur PK. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). In: 2. Jakarta: Sagung Seto; 2014. p. 528.
Tarwaka. Ergonomi Industri : Dasar - Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Keja. Surakarta: Harapan Press Solo; 2010.
Syamsuri M. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pengumpul Tol Pt Margautama Nusantara Kota Makassar Tahun 2018. Universitas Hasanuddin; 2018.
DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v11i2.215
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.