PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMBERIAN ASI PADA IBU NIFAS

Nabila Dwi Marsella, Susilo Rini, Arlyana Hikmati

Abstract


Asuhan masa nifas merupakan masa krisis baik ibu dan bayi. Hal ini dikarenakan adanya perubahan fisik dan psikologis pada ibu yang menimbulkan masalah pada masa nifas. Salah satu masalah yang biasa terjadi adalah pemberian ASI yang kurang maksimal. Upaya untuk menanggulangi permasalahan ini dilaksanakan melalui cara dalam pemberian pijat oksitosin. Sebagai salah satu alternatif mengatasi ketidaklancaran ASI yang merangsan hormon oksitosin serta prolaktin pasca proses persalinan. studi kasus ini bertujuan dalam memberikan gambaran pengaruh pemberian pijat oksitosin dalam peningkatan produksi dari ASI. Metode yang dipakai untuk penelitian berupa studi kasus, jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 9 ibu nifas dengan sampel 1 orang ibu nifas dengan kriteria tidak mengalami komplikasi. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar wawancara dan lembar observasi. Proses penghimpunan atas data dilakukan melalui wawancara, pengobservasian, pemeriksaan atas fisik dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul dilakukan editing dan cleaning, selanjutnya dianalisis setiap tahapan manajemen varney. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan produksi ASI setelah dilakukan asuhan komplementer pijat oksitosin dibanding sebelum pijat okitosin. Hasil penelitian ini diharapkan bidan dapat menerapkan pijat oksitosin pada ibu nifas, sedangkan bagi ibu nifas diharapkan terus melakukan pijat oksitosin secara mandiri agar pengeluaran ASI lebih maksimal. Kesimpulan penelitian ini adalah pijat oksitosin efektif meningkatkan ASI.

Kata kunci: Asuhan Kebidanan; Ibu Nifas; Pijat Oksitosin


Abstract

The postpartum period poses challenges for both the mother and the infant. These difficulties arise during the postpartum period as a result of physical and psychological changes experienced by the mother. One of the common problems is breastfeeding that is less than optimal. Efforts to overcome this problem can be done by giving oxytocin massage. As an alternative to overcome the non-fluency of breast milk which stimulates the hormones oxytocin and prolactin after giving birth. The objective of this case study is to outline the impact of providing oxytocin massage as a means to enhance lactation output. The approach employed in this research was a case study, the population in this study was 9 postpartum mothers with a sample of 1 postpartum mother with the criteria of not experiencing complications. The tools utilized in this study consisted of interview questionnaires and observation sheets. The process of gathering information through the utilization of interviews, observation, physical examination and documentation study. The data collected was edited and cleaned, then analyzed at each stage of varney management. The findings indicated a rise in breast milk production after oxytocin massage complementary care compared to before oxytocin massage. The anticipated outcomes of this study suggest that midwives have the potential to apply oxytocin massage to postpartum mothers, while postpartum mothers are expected to continue to do oxytocin massage independently so that milk production is maximized. The conclusion of this study is that oxytocin massage is effective in increasing breast milk.

Keywords: Midwifery care; Postpartum Mothers; Oxytocin Massage


Full Text:

PDF

References


Aritonang, J., & Simanjuntak, Y. T. O. (2021). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas Disertai Kisi Kisi Soal Ujian Kompetensi. CV BUDI UTAMA.

Evayanti, Y., Rosmiyati, & Nurul, I. (2020). Pijat Oksitoksi Pada Ibu Nifas 0-3 Hari Di RSIA Santa Anna. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 3, 357–362.

Kemenkes R1. (2019). Profil Kesehatan Indonesa 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Maita, L. (2016). Pengaruh Pijat Oksitosin dengan Produksi ASI. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, vol VII(no 3), 173–175.

Mansyur, N., & Dahlan, A. K. (2019). Buku Ajar Masa Nifas. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

K. D., & Hindiarti, Y. I. (2021). Metode Pijat Oksitosin, Salah Satu Upaya Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Postpartum. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 7(2), 1–8. https://doi.org/10.33653/jkp.v7i2.517

Rini, S., & Dewi, F. K. (2020). Correlation Between Postpartum Anemia and the Increase of Baby’s Weight in Ledug, Kembaran, Banyumas, Indonesia. 20(Icch 2019), 102–105. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200204.024

Rini, S., Ediyono, S., Sukmaningtyas, W., Hikmanti, A., & Kusuma, I. Y. (2022). Type Of Breast Pump And The Affect To Pain Scale, Milk Production, And Pumping Time In Breastfeeding Mothers. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 100, 18–29. https://doi.org/10.37341/jkkt.v0i0.299

Yulia, I. (2018). Penerapan Pijat Oksitosin Ibu Menyusui Pada Masa Post Partum. In Eprints.Poltekkesjogja.Ac.Id. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2120/1/KTI INTAN PUJA YULIA PDF.pdf




DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v14i1.335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics