SELF MANAGEMENT DAN PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH TANGERANG TAHUN 2021
Abstract
Penderita diabetes harus memiliki manajemen diri yang baik untuk meminimalkan komplikasi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita diabetes dengan mengatur pola makan, melakukan aktivitas fisik, dan mengontrol kadar gula darah secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan self-management dengan perubahan kadar gula darah. Sampel berjumlah 101 orang yang memenuhi kriteria inklusi dimana sampel diambil secara quota sampling dengan menggunakan metode analitik dan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah DSMQ-R, pengumpulan data dilakukan dengan mengisi link kuesioner. Pengukuran kadar gula berdasarkan hasil perubahan kadar gula dilakukan 2 bulan sebelumnya dan pengukuran terakhir. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kepercayaan α=0,05 (95%). Responden yang memiliki manajemen diri kurang baik sebanyak 89,1% dan 10,9% yang mengelola diri dengan baik. Responden yang mengalami perubahan kadar gula darah buruk sebesar 50,5% dan perubahan kadar gula darah baik 49,5%. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value = 0,35 artinya tidak ada hubungan antara self management dengan perubahan kadar gula darah. Penderita diabetes sudah memahami beberapa tindakan manajemen diri namun masih belum banyak penderita diabetes melitus yang menerapkan manajemen diri dalam kehidupan sehari-hari, hal ini juga mempengaruhi perubahan kadar gula darah.
Kata kunci: Diabetes Mellitus (DM); Manajemen diri; Perubahan Kadar Gula Darah
Abstract
Diabetics must have good self-management to minimize complications that can affect people with diabetes quality of life by adjusting their diet, doing physical activity, and controlling blood sugar levels regularly. This study aims to analyze the relationship of self-management with changes in blood sugar levels. The sample was 101 people who met the inclusion criteria where the sample was taken by quota sampling using analytical methods and cross-sectional approaches. The research instrument used was DSMQ-R, data collection was done by filling out a questionnaire link. Measurement of sugar content based on changes in the results of sugar content carried out 2 months earlier and the last measurement. Data were analyzed using chi-square statistical test with a confidence level of α=0.05 (95%). Respondents who have poor self-management as many as 89.1% and 10.9% who manage self-management well. Respondents who experienced changes in bad blood sugar levels were 50.5% and 49.5% changes in good blood sugar levels. The results showed that the p-value = 0.35 means that there is no relationship between self-management and changes in blood sugar levels. Diabetics have understood some self-management actions but still not many people with diabetes mellitus apply self-management in daily life, this also affects changes in blood sugar levels.
Keywords: Diabetes Mellitus (DM); Self-Management; Changes in Blood Sugar Levels Â
Â
Full Text:
PDFReferences
Agency for Health Research and Development (Indonesia) (2019) . Indonesia Basic Health Research (RISKESDAS) 2018. Indonesia: Ministry of Health, Republic Indonesia. Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Basri, M. . (2019). pengalaman pasien DM tipe 2 dalam melakukan perawatan ulkus diabetik secara mandiri. Endurance, 4(1), 58–69.
BPS. (2020). Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin (Orang), 2019-2020. Tangselkota.Bps.Go.Id. https://tangselkota.bps.go.id/indicator/6/150/1/jumlah-penduduk-berumur-15-tahun-keatas-menurut-jenis-kegiatan-selama-seminggu-yang-lalu-dan-jenis-kelamin.html
Central Bureau of Statistics. Regulation of head statistical centre number 37 year 2010 about classification urban and rural in Indonesia. 2010 [accessed 23 July 2021]; Available from:https://sirusa.bps.go.id/webadmin/doc/MFD_2010_Buku_1.pdf (Indonesian).
Dinkes. (2019). Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Profil Kesehatan Kota Tangerang Selatan 2019, 44, 85. WWW.DINKES.ACEHPROV.GO.ID
Herawati. (2020). Gambaran Regimen Terapi Pada Pasien Dengan Diabetes Melitus Di Puskesmas Pagedangan Pada Masa Pandemi Tahun 2020. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten Tangerang Selatan.
Kemenkes RI. (2013). Diabetes Melitus. file:///C:/Users/Acer/Downloads/infodatin-diabetes.pdf
Kurniawan, T., Sari, C. W. M., & Aisyah, I. (2020). Self Management Pasien Diabetes Melitus dengan Komplikasi Kardiovaskular dan Implikasinya terhadap Indikator Klinik. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 6(1). https://doi.org/10.17509/jpki.v6i1.18256
Luthfa, I. (2016). Family Support in Patients of Type 2 Diabetes Mellitus Bangetayu Health Center in Semarang, Rasch Model Analysis. Nurscope : Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 2(1), 12. https://doi.org/10.30659/nurscope.2.1.12-23
Luthfa, I., & Fadhilah, N. (2019). Self Management Menentukan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Endurance, 4(2), 402. https://doi.org/10.22216/jen.v4i2.4026
Mulyana W. Rural-urban linkages: Indonesia case study. Working Paper Series No 126; 2014 [accessed 23 July 2021]; Available from: https://www.rimisp.org/wp-content/files_mf/files_mf/1421349176126_R_ULinkages_Indonesia_countrycase_Final_edited.pdf
Mulyani, N. S. (2017). Hubungan Self Management Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Dengan Kadar Gula Darah Di Rumah Sakit Kota Banda Aceh. Repositori Riset Kesehatan Nasional Badan Litbangkes-Kementrian Kesehatan Indonesia. https://doi.org/10.22435/sel.v3i2.6383.56-63
Nadya Tsulutsi. (2016). Gambaran Perilaku Self Management Pasien Diabetes Melitus dengan Komplikasi Gagal Ginjal di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. In Unpad Respiratory.
Nazriati, E., Chandra, F., & Izfhathaniah, I. (2019). Gambaran Monitoring Gula Darah Kasus Diabetes Melitus di Puskesmas ‘X’ Kota Dumai. Jurnal Ilmu Kedokteran, 12(2), 101. https://doi.org/10.26891/jik.v12i2.2018.101-107
Perkeni. (2012). Konsensus Pengendaian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324 .004.
PERKENI. (2021). Pedoman Petunjuk Praktis Terapi Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus 2021. Pb Perkeni, 32–39.
Petersmann, A., Müller-Wieland, D., Müller, U. A., Landgraf, R., Nauck, M., Freckmann, G., Heinemann, L., & Schleicher, E. (2019). Definition, Classification and Diagnosis of Diabetes Mellitus. Experimental and Clinical Endocrinology and Diabetes, 127, S1–S7. https://doi.org/10.1055/a-1018-9078
Pradono, J., & Sulistyowati, N. (2014). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan, Perilaku Hidup Sehat Dengan Status Kesehatan (Studi Korelasi Pada Penduduk Umur 10-24 Tahun di Jakarta Pusat). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(1), 89–95. https://www.neliti.com/publications/20885/correlation-between-education-level-knowledge-of-environmental-health-healthy-be
Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Banten RISKESDAS 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 575. https://drive.google.com/file/d/1VRnJ-j141scGw9BmT4tFQM6UgOZYUggi/view
Schmitt. (2015). Diabetes Self-Management Questionnaire - Revised (DSMQ-R). https://eprovide.mapi-trust.org/instruments/diabetes-self-management-questionnaire-revised
Sutandi. (2012). Self Management Education (DSME) Sebagai Metode Alternatif Dalam Perawatan Mandiri Pasien Diabetes Melitus Di Dalam Keluarga. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/218710-self-management-education-dsme-sebagai-m.pdf
T. Einarson, A. Acs, C. L. at al. (2018). Prevalence of cardiovascular disease in type 2 diabetes: A systematic literature review of scientific evidence from across the world in 2007-2017. Cardiovascular Diabetology, 17(1), 1–19. https://doi.org/10.1186/s12933-018-0728-6
Yuhelma, Hasneli I, Y., & Annis N, F. (2015). Identifikasi dan Analisis Komplikasi Makrovaskuler dan Mikrovaskuler pada Pasien Diabetes Mellitus. Journal Online Mahasiswa, 2(1), 569–579.
DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v14i1.358
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.