PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN ANAK USIA SEKOLAH DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA SAAT PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS

Yunita Sari, Abdurrahman Hamid, Maria Ulfah

Abstract


Kepatuhan menerapkan protocol kesehatan selama pandemi Covid-19 menjadi hal yang penting untuk membantu mencegah transmisi virus. Butuh peran serta dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, tidak hanya kelompok dewasa melainkan juga kelompok anak usia sekolah. Mengingat anak usia sekolah (AUS) merupakan kelompok yang berisiko, pemberlakuan pembelajaran tatap muka terbatas akan meningkatkan status AUS menjadi kelompok rentan. Sejak ditetapkannya pemberlakuan pembelajaran tatap muka terbatas sejak Maret 2021 terdapat sebanyak 1.300 klaster sekolah  dengan sebanyak 15 ribu anak terpapar Covid-19 selama masa PTM. Kasus klaster sekolah paling banyak terjadi di jenjang Sekolah Dasar dan TK/PAUD. Sehingga perlu dilakukan identifikasi tingkat kepatuhan anak usia sekolah dalam menerapkan protocol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan AUS dalam menerapkan protocol kesehatan selama pembelajaran tatap muka terbatas. Merupakan penelitian korelasi dengan rancangan cross sectional dengan melibatkan sampel sebanyak 71 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tentang pengetahuan dan kepatuhan AUS dalam menerapkan protocol kesehatan yang dikembangkan oleh peneliti dan dilakukan uji validitas serta reliabilitas. Data dianalisis secara bivariat dengan menggunakan spearman rho untuk mengetahui ada tidaknya hubungan. Hasilnya menunjukkan bahwa p value 0,034 (p<0,05) yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan AUS dalam menerapkan protocol kesehatan selama pembelajaran tatap muka terbatas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya menekankan kedisiplinan dalam penerapan protocol kesehatan bagi AUS untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19 yang disesuaikan dengan karakteristik AUS.

Kata kunci: kepatuhan anak usia sekolah; pembelajaran tatap muka terbatas; pengetahuan; protocol kesehatan


Abstract

Compliance with implementing health protocols during the Covid-19 pandemic is important to help prevent virus transmission. It requires participation and support from various levels of society, not only the adult group but also the group of school-age children. Considering that school-age children (AUS) are a group at risk, the implementation of limited face-to-face learning will increase the status of AUS to a vulnerable group. Since the enactment of limited face-to-face learning in March 2021, there have been 1,300 school clusters with as many as 15 thousand children exposed to Covid-19 during the PTM period. Most cases of school clusters occur at the elementary school and kindergarten/PAUD levels. So it is necessary to identify the level of compliance of school-age children in implementing health protocols to prevent transmission of Covid-19 in schools. This study aims to determine the relationship between knowledge and AUS compliance in implementing health protocols during limited face-to-face learning. This is a correlation study with a cross-sectional design involving a sample of 71 students. The results show that there is a relationship between knowledge and AUS compliance in implementing health protocols during limited face-to-face learning. The conclusion from this study is the importance of emphasizing discipline in implementing health protocols for AUS to be able to prevent the transmission of Covid-19 which is adjusted to the characteristics of AUS.

Keywords: knowledge; compliance of school-age children; health protocols; limited face-to-face learning 


Full Text:

PDF

References


Prasetyo, T., Mujahidin, E., Rasmitadila, R., & Yuani, A. K. (2021). Implementasi Metode Home Visit untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SD pada Masa Pandemik Covid-19. Jurnal Abdidas, 2(4), 894–902.

Fauci, A. S., Lane, H. C., & Redfield, R. R. (2020). Covid-19—navigating the uncharted. In New England Journal of Medicine (Vol. 382, Issue 13, pp. 1268–1269). Mass Medical Soc.

Juaningsih, I. N., Consuello, Y., Tarmidzi, A., & NurIrfan, D. (2020). Optimalisasi kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19 terhadap masyarakat Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(6), 509–518.

Kemenkes, R. I. (2020b). Situasi Terkini Perkembangan (COVID-19). Kemenkes RI (Issue Oktober).

BNPB. (2021). Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI).

Siahaan, M. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan. Jurnal Kajian Ilmiah, 1(1), 73–80. https://doi.org/10.31599/jki.v1i1.265

Mansyur, A. R. (2020). Dampak covid-19 terhadap dinamika pembelajaran di indonesia. Education and Learning Journal, 1(2), 113–123.

Suryani, N. K., & Sugianingrat, I. (2021). Student e-learning satisfaction during the Covid-19 pandemic in Bali, Indonesia. Jurnal Economia, 17(1), 141–151.

Banten, S. C.-19. (2021). Info Update Covid-19 di Banten. Satgas Covid-19 Banten.

Sumarlin, L. I. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Penggunaan Protokol Kesehatan Pada Remaja di RW 01 Desa Bakalan Kabupaten Bojonegoro. Universitas Widya Husada Semarang.

Rahmawati, D., & Lipstiani, W. (2022). Factors Influencing Community Compliance with Health Protocols during Covid-19 Pandemic. Faletehan Health Journal, 9(03), 327-334. https://doi.org/10.33746/fhj.v9i3.440

Firman, F., & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 81–89. https://doi.org/10.31605/ijes.v2i2.659Yuliyanti et al

Prihati, D. R., Wirawati, M. K., & Supriyanti, E. (2020). Analisis Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Di Kelurahan Baru Kotawaringin Barat Tentang Covid 19. Malahayati Nursing Journal, 2(4), 780–790. https://doi.org/10.33024/manuju.v2i4.3073

Riyanti, H. B., & Sulistyaningsih, E. (2022). Hubungan Pengetahuan Tentang Virus Dan Kepatuhan Prokes 5-M Siswa. JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan), 6(2), 134–139.

Aminah, S., Ramawani, N., Azura, N., Fronika, S., Hasanah, S. M., & Salsabillah, T. (2022). Pengaruh Metode Belajar Sambil Bermain Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Sekolah Dasar. Science and Education Journal (SICEDU), 1(2), 465–471.

Santi, S. R., & Indarjo, S. (2022). Pengetahuan dan Sikap Siswa terhadap Kepatuhan Protokol Kesehatan di Sekolah Dasar Negeri. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 6(3), 416–421. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia

Anggraini, S., Siswanto, J., & Sukamto. (2019). Analisis Dampak Pemberian Reward And Punishment Bagi Siswa SD Negeri Kaliwiru Semarang. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha, 7(3), 221–229.

Ninggar, A., Sriatmi, A., & Budiyanti, R. T. (2022). Determinan Kepatuhan Siswa terhadap Protokol Kesehatan Selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 10(3), 202–208.

Rahayu, T. (2019). Karakteristik siswa sekolah dasar dan implikasinya terhadap pembelajaran. Jurnal Misbahul Ulum, 1(02), 109–121. https://jurnal.stitmugu.ac.id/index.php/misbahul/article/view/7

Lestari, R., & Lufita, W. (2022). Hubungan Peran Orangtua dengan Perilaku Mencuci Tangan Pada Anak Usia Sekolah Selama Pandemi Covid-19. JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR, 5(2), 100–106.




DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v14i2.372

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics