Penyebab Anak Stunting : Perspektif Ibu di Desa Margamukti
Abstract
Ada banyak faktor yang mempengaruhi stunting. Stunting disebabkan karena asupan gizi tidak adekuat serta infeksi berulang seperti penyakit kronis yang berlangsung pada masa emas pertumbuhan anak (Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 2020). Selain penyebab di atas, faktor internal dalam pengasuhan anak sangat berpengaruh terhadap stunting. Dalam hal ini ibu sangat berpengaruh terhadap pola asuh anak sebesar 80,84%. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab stunting berdasarkan persepsi ibu. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sumedang. Informan yang terlibat adalah 6 orang ibu yang memiliki anak stunting dan risiko stunting berusia 14 bulan sampai 47 bulan. Penelitian ini menghasilkan tema penyebab anak stunting dalam prespektif dalam 5 kategori yaitu keturunan, anak sulit makan dan pemilih makanan, riwayat penyakit, asi eksklusif, dan kurang gizi saat hamil. Sebagian besar ibu menyatakan bahwa penyebab anaknya stunting adalah keturunan, padahal keturunan bukanlah faktor utama penyebab stunting. Dengan demikian, perlu adanya pemberian promosi kesehatan di masyarakat terutama ibu agar derajat kesehatan keluarga meningkat.Â
Kata Kunci : Stunting; Anak; Faktor – Faktor; Persepsi Ibu; Sumedang.References
Daftar Pustaka
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. (2020). Wisatawan Di Jawa Barat. Open Data Jabar, 11, 126–133. https://opendata.jabarprov.go.id/id/in fografik/wisatawan-di-jawa-barat
Eka Wijayanti, E. (2019). Hubungan Antara BBLR, ASI Esklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25 Tahun. Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 7(1),36–41 https://doi.org/10.36858/jkds.v7i1.138
Ekayanthi, N. W. D., & Suryani, P.
(2019). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 10(3), 312. https://doi.org/10.26630/jk.v10i3.138
Hidayati, M. N., Perdani, R. R. W., & Karima, N. (2019). Peran Zink terhadap Pertumbuhan Anak. Majority, 8, 168–171.
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2314/2281
Indah Budiastutik, & Muhammad Zen Rahfiludin. (2019). Faktor Risiko Stunting pada anak di Negara Berkembang . Amerta Nutrition, 3(3), 122–129. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i3.20 19.122-129
Mulyaningrum, F. M., Susanti, M. M., & Nuur, U. A. (2021). FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STUNTING PADA. 74–84.
Pebruanti, P., & Rokhaidah. (2022). Hubungan Picky Eating Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Prasekolah Di Tka Nurul Huda Tumaritis Kabupaten Bogor. Jurnal Keperawatan Widya Gantari
Indonesia, 6(1), 1–11.
Rahayuwati, L., Nurhidayah, I., Hidayati, N. O., Hendrawati, S., Agustina, H. S., & Ekawati, R. (2019). Analysis of Factor Affecting Nutrition Status on Children. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 7(2), 119133.https://doi.org/10.24198/jkp.v7i2.111
Rahmandiani, R. D., Astuti, S., Susanti, A. I., Handayani, D. S., & Didah. (2019) Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Karakteristik Ibu dan Sumber Informasi di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jsk, 5(2), 74– 80. http://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/arti cle/view/25661/0
Rahmawati, I., & Illiyin, R. (2021). Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian HP Oppo. Jurnal Ilmiah Hospitality, 10(1), 103–112.
Ramadhan, M. H., Salawati, L., & Yusuf, S. (2020). Hubungan Tinggi Badan Ibu, Sosial Ekonomi Dan Asupan Sumber Zinc Dengan
Kejadian Stunting Pada Anak Usia 35 Tahun Di Puskesmas Kopelma Darussalam. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 6(1),55.https://doi.org/10.29103/averrous.v6i 1.2661
Sari, M., De Pee, S., Bloem, M. W., Sun, K., Thorne-Lyman, A. L., Moench-Pfanner, R., Akhter, N., Kraemer, K., & Semba, R. D. (2010). Higher household expenditure on animal-source and nongrain foods lowers the risk of stunting among children 0-59 months old in
Indonesia: Implications of rising food prices. Journal of Nutrition, 140(1), 195S-200S.https://doi.org/10.3945/jn.109.11088
Sutriyawan, A., Kurniawati, R. D., Rahayu, & Habibi, J. (2020). Relationship Of Immunization Status And History Of Infectious Disease With Stunting Incidence In Toddlers: Retrospective Study. Journal Of Midwifery, 8(2), 1– 9.
Winda, S. A., Fauzan, S., & Fitriangga, A. (2021). Tinggi Badan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita: Literature Review. Jurnal Untan, 1, 1–9. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/mkeperawatanFK/article/viewFile/48107/75676589935
Windasari, D. P., Syam, I., & Kamal, L. S. (2020). Faktor hubungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Tamalate Kota Makassar. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1),27.https://doi.org/10.30867/action.v51.193
Wira, I. A. D. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stunting pada Balita. PRAMANA Jurnal Hasil Penelitian, 2(2), 213–219 http://stahnmpukuturan.ac.id/jurnal/i ndex.php/pramana/article/view/2723
Wulandari, H. W., & Kusumastuti, I. (2020). Pengaruh Peran Bidan, Peran Kader, Dukungan Keluarga dan Motivasi Ibu terhadap Perilaku Ibu dalam Pencegahan Stunting pada Balitanya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(02), 73–80.https://doi.org/10.33221/jikes.v19i02548
DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v14i2.377
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.