EDUKASI PINTAR REMAJA TENTANG STUNTING DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING SECARA DINI

Winasari Dewi, Yusni Ainurrahmah, Nisa Wening Asih Sutrisno

Abstract


Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan pada balita yang terjadi karena adanya kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting, salah satunya adalah memberikan pengetahuan yang memadai mengenai stunting dan pentingnya pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada remaja. Remaja sebagai calon orangtua di masa yang akan datang akan memiliki peran besar dalam mewujudkan generasi yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, maka upaya tepat dalam pencegahan stunting adalah diawali dari mereka sendiri, yaitu kelompok remaja. Mendasari hal tersebut, sangat perlu bagi remaja untuk mendapatkan pendidikan parenting, pemahaman kesehatan dan penerapan pola gizi seimbang, serta perencanaan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas edukasi pintar bagi remaja dalam meningkatkan pengetahuan tentang stunting sebagai upaya dalam pencegahan stunting secara dini. Metode penelitian menggunakan rancangan quasi eksperimental pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 13 Garut dengan jumlah sampel sebanyak 97 responden diambil secara purposive sampling. Berdasarkan hasil pretest, sebagian responden (51,5%) berpengetahuan cukup. Sedangkan setelah diberikan edukasi, hasil postest menunjukkan sebagian besar responden (64,9%) berpengetahuan baik. Hasil Paired Sample T-Test dengan nilai signifikansi (2-tailed) <0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan postest, sehingga terdapat pengaruh yang bermakna dari perlakuan yaitu edukasi yang diberikan. Kegiatan penelitian berbasis edukasi sebagai upaya dalam pengenalan dan pencegahan dini stunting pada remaja direkomendasikan untuk dilaksanakan kembali baik dalam bentuk penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat diberbagai jenjang institusi pendidikan.

Kata Kunci: edukasi; stunting; remaja; pencegahan

 

Abstract

Stunting is a health problem in toddlers that occurs due to failure to thrive in toddlers due to chronic malnutrition, especially in the first 1,000 days of life (HPK). Many things can be done to prevent stunting, including providing adequate knowledge about stunting and the importance of caring for teenagers in the First 1000 Days of Life (HPK). Teenagers as future parents will have a big role in creating a quality generation. Based on this, the right effort to prevent stunting is to start with them themselves, namely the youth group. Based on this, teenagers must receive parenting education, understand health, and implement balanced nutritional patterns and family planning. This research aims to determine the effectiveness of smart education for teenagers in increasing knowledge about stunting as an effort to prevent stunting early. The research method uses a quasi-experimental pretest-posttest design. The research subjects were class XI students at SMA Negeri 13 Garut with a total sample of 97 respondents taken using purposive sampling. Based on the pretest results, some respondents (51.5%) had sufficient knowledge. Meanwhile, after being given education, the post-test results showed that most of the respondents (64.9%) had good knowledge. The results of the Paired Sample T-Test with a significance value (2-tailed) <0.05 indicate a significant difference between the pretest and post-test results so there is a significant influence from the treatment, namely the education provided. Education-based research activities as an effort to recognize and prevent early stunting in adolescents are recommended to be carried out again, both in the form of research and community service at various levels of educational institutions.

Keywords: education; stunting; teenager; prevention


Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI. (2018). Warta Kesmas. Jakarta: Ditjenkesmas.

Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A.O., & Anggraini, L. (2018). Studi guide stunting dan upaya pencegahannya. Yogyakarta: CV.Mine.

Kemenkes RI. (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Tanoto Foundation. (2021). Cegah Stunting Sebelum Genting: Peran Remaja Dalam Pencegahan Stunting. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Dinkes Garut. (2022). Laporan SDIDTK Di Puskesmas Kabupaten Garut

Banowo, A. S., & Hidayat, Y. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Praktik Pemberian Makan Pada Baduta Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(2), 765-771.

Watra, I. W. (2018). Otak Perempuan Konsep" Kiwa Tengen".

Tanoto Foundation. (2023). Remaja dan Stunting, Apa Kaitannya?. Diakses 18 Desember 2023 dari https://sigap.tanotofoundation.org/remaja-dan-stunting-apa-kaitannya/

Bina Sukses Paradina. (2021). Perilaku Merokok dan Kaitannya dengan Kejadian Stunting. Diakses 13 Desember 2023 dari https://www.cegahstunting.com/post/perilaku-merokok-dan-kaitannya-dengan-kejadian-stunting

Tanoto Foundation. (2023). Memahami Hubungan Pernikahan Dini dan Stunting. Diakses 15 Desember 2023 dari https://sigap.tanotofoundation.org/remaja-dan-stunting-apa-kaitannya/

Purnamasari, N. I. W., Supariasa, I. D. N., Komalyna, I. N. T., & Riyadi, B. D. (2022). Pengaruh Penyuluhan Gizi Dengan Media Animasi Pencegahan Stunting Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pengurus Insan Genre Majapahit. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki), 5(12), 1573–1579.

Sunaeni, S., Al Inayah, M. A., & Isir, M. (2022). Efektivitas Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Seribu Hari Pertama Kehidupan Remaja Putri. Malahayati Nursing Journal, 4(3),591–600.

Ginting, S. B., Simamora, A. C. R., & Siregar, N. S. N. (2022). Penyuluhan Kesehatan Tingkatkan Pengetahuan Ibu Dalam Mencegah Stunting. Penerbit Nem.

Saadah, U. (2018). Interaksi Tiga Pilar Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Nonformal, 13(1), 21–33.

Fauziatin, N., Kartini, A., & Nugraheni, S. A. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Lembar Balik Tentang Pencegahan Stunting Pada Calon Pengantin. Visikes: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2)

Waliulu, S. H., Ibrahim, D., & Umasugi, M. T. (2018). Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Upaya Pencegahan Stunting Anak Usia Balita. Jurnal Penelitian Kesehatan" Suara Forikes"(Journal Of Health Research" Forikes Voice"), 9(4), 269–272.

Anggraeni, A., Diwanti, Y. S., & Hamidah, N. (2022). Pemberian Psikoedukasi Kepada Masyarakat Melalui Media Poster. Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP), 2(1), 33-40.

Atasasih, H. (2022). Sosialisasi “isi piringku†pada remaja putri sebagai upaya pencegahan stunting. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 116-121.




DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v15i1.415

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics