PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH DAN DAUN MENGKUDU SEBAGAI BIOLARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti

Annisa Nur Chaeni, Ikhsan Mujahid, Dita Pratiwi Kusuma Wardani, Muhammad Lutfhi Almanfaluthi

Abstract


Pengendalian nyamuk Aedes aegypti dengan menggunakan bahan kimia memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan maupun organisme hidup. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan maka digunakan lavarsida alami dari tanaman yang memiliki potensi untuk membunuh Aedes aegpyti pada stadium larva. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas ekstrak bawang putih dan daun mengkudu sebagai biolarvasida terhadap mortalitas larva nyamuk Ae. aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan desain post test only with control group design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 825 ekor. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling. Kelompok penelitian ini adalah temefos 1% dan aquadest, kelompok perlakuan ekstrak bawang putih (A. sativum) dan daun mengkudu (M. citrifolia) dengan masing – masing konsentrasi 0,2%, 0,4% dan 1%. Analisis data menggunakan uji Friedman, dilanjutkan dengan uji Post Hoc Mann-Whitney U dan analisis probit dilakukan untuk mengetahui nilai LC50 dan LC90. Setelah dilakukan olah data hasil penelitian menunjukan bahwa yang efektif dalam mortalitas larva 56% dan 30.4% dalam waktu 120 menit. Teirdapat peirbandingan antara eikstrak bawang puitih dan dauin meingkuidui seibagai biolarvasida teirhadap larva nyamuik Aei. aeigypti pada waktui peingamatan 120 meinit pada eikstrak bawang puitih yaitui 56% deingan meidian 14,00 (13-15) dan eikstrak dauin meingkuidui meincapai 30,4% deingan meidian 8,00 (7-8) seidangkan kombinasi eikstrak bawang puitih dan dauin meingkuidui yaitui 36% deingan meidian 9,00 (8-10), nilai LC50 dan LC90 ekstrak bawang putih adalah 0.135% dan 1.033% sedangkan nilai LC50 dan LC90 ekstrak daun mengkudu adalah 0.081% dan 1.621%. Bagi peneliti selanjutnya peirlui dilakuikan uiji kombinasi keiduianya deingan konseintrasi yang leibih tinggi dan seibaiknya dilakuikan uiji LT (Leithal Timei) sebagai larvasida alami yang ramah lingkungan.

Kata Kunci: A. aegypti; Bawang Putih; Biolarvasida; Daun Mengkudu


Abstract

Controlling Aedes aegypti mosquitoes using chemical substances can have negative impacts on the environment, health, and other living organisms. To minimize these negative effects, natural larvicides derived from plants with the potential to kill Aedes aegypti larvae are utilized. This research aims to determine the effectiveness of garlic extract and noni leaves as bio-larvicides against the mortality of Aedes aegypti mosquito larvae. This true experimental research used a post-test-only control group design. The sample size was 825 larvae, selected through random sampling. The research groups included a temephos 1% and aquadest control group, a garlic extract (A. sativum) treatment group with concentrations of 0.2%, 0.4%, and 1%, and a noni leaves (M. citrifolia) treatment group with the same concentrations. Data analysis involved the Friedman test, followed by the Mann-Whitney U post-hoc test, and probit analysis to determine LC50 and LC90 values. The results show that the most effective treatment resulted in a larval mortality of 56% and 30.4% within 120 minutes. The LC50 and LC90 values for garlic extract are 0.135% and 1.033%, respectively, while for noni leaves, they are 0.081% and 1.621%. Future research is expected to further explore the potential of garlic and noni leaves as environmentally friendly natural larvicides.

Keywords: A. aegypti; Garlic; Biolarvicides; Noni Leaves


Full Text:

PDF

References


Shadana, Meidy SDL dan MYH. (Carica papaya) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti L. J Online Mhs Fak Kedokt Univ Riau. 2014;1–14.

Ramayanti I, Febriani R. Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Pepaya ( Carica papaya Linn ) terhadap Larva Aedes aegypti. Syifa’MEDIKA. 2016;6(2):79–88.

Sayono, Nurullita U. Situasi Terkini Vektor Dengue (Aedes Aegypti) Di Jawa Tengah. KEMAS J Kesehat Masy [Internet]. 2016;11(2).

Dheasabel G, Azinar M. Kemampuan Ekstrak Buah Pare terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev. 2018;2(2):331–41.

Aulya MS, Idris SA, Prawibowo E. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) pada Nyamuk Aedes aegypti Sebagai Anti Nyamuk Rapelan. J Anal Kesehat Kendari. 2022;4(2).

Edra A, Maryanti E, P. Nugraha D. The comparison of larvacidal effects of ethanol extract of cinnamon (Cinnamomum burmanni) and temephos against Aedes aegypti mosquitoes. Fak Kedokt. 2014;

Sumardani NLG, Bidura IGNG, Utami IAP, Umiyati AT, Putri D. Studi Khasiat Ekstrak Daun Bawang Putih (Allium sativum) Dan Daun Katuk (Sauropus androgynus) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Dan Lemak Abdomen Itik. Maj Ilm Peternak. 2014;17(1).

Nisa M, Lastri WS, Hendrarti W. Formulasi Dan Uji Anti Bakteri Gel Ekstrak Etanol Kulit Bawang Putih (Allium sativum L) Terhadap Bakteri Staphyloccus aureus. Pharmacoscript. 2021;4(1).

Ummah S, Susanto A, Shofiyah S. Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Dalam Membunuh Jentik Nyamuk Aedes aegypti. Stud Paracitology Laboratoty STIKes ICMe Jombang. 2018;

Usman, Megawati, Malik M, Ekwanda RRM, Hariyanti T. Toksisitas Ekstrak Etanol Mangrove Sonneratia alba terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti. J Sains dan Kesehat. 2020;2(3):223–7.

Sasmilati U, Pratiwi AD, Saktiansyah LOA. Efektivitas Larutan Bawang Putih (Allium Sativum linn) Sebagai Larvasida Terhadap Kematian Larva Aedes Aegypti Di Kota Kendari Tahun 2016. J Ilm Mhs Kesehat Masy. 2017;2(6).

Simbolon VA, Martias I. Ekstrak Daun Mengkudu dan Daun Pepaya Sebagai Larvasida Alami terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Aegypti. J Ilmu Kesehat Masy. 2020;9(01):12–8.

Safitri & Cahyati. Daya Bunuh Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Dalam Bentuk Anti nyamuk Cair Elektrik Terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti. J Care. 2018;6(1).

Lensoni, Surafis S T, Isfanda. Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Alium Sativum) Sebagai Biolarvasida Terhadap Larva Nyamuk Aedes Aegypti. J Aceh Med [Internet]. 2019;3(2).

Armayanti, Rasjid A. Efektivitas Ekstrak Daun Mengkudu Dengan Metode Spray Dalam Pengendalian Nyamuk Aedes aegypti. J Sulolipu Media Komun Sivitas Akad dan Masy. 2019;19(2):157–61.

Newyearsi SE, Munawaroh SD. Effectiveness of Garlic Extract (Allium sativum L) as Larvicide of Aedes aegypti. Insights Public Heal J. 2021;2(1).

Amirullah, Malik N, Rosmaya. Efektivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L) dan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti. Bionature. 2019;20(1).

Mutiarasari D, Kala’Tiku LLBT. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Sebagai Larvasida Alami Terhadap Larva Aedes Aegypti. Kesehat Tadulako. 2017;3(2):33.

Handito S, Setyaningrum E, T T, Handayani. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) Sebagai Bahan Dasar Obat Nyamuk Elektrik Cair Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. J Ilm Biol Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati. 2014;2(2):91–6.

Dinata A, Yulidar. Rahasia Daya Tahan Hidup Nyamuk Demam Berdarah. Yogyakarta: Deepublish; 2016.

Yogyana L, Ibrahim E, Bintara A. Hubungan Karakteristik Lingkungan Kimia Dan Biologi Dengan Keberadaan Larva Aedes Aegypti Di Wilayah Endemis DBD Di Kel. Kassi-Kassi Kec.Rappocini Kota Makassar Tahun 2013 Relationships Of Environmental Chemistry And Biological Characteristics Of The Pres. 2013;




DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v15i1.424

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics