HUBUNGAN KARAKTERISTIK KADER DENGAN KEHADIRAN DALAM PENGELOLAAN POSYANDU
Abstract
Pada wilayah kerja Puskesmas klangenan terdapat 195 orang kader yang tersebar di 5 Desa dan 39 Posyandu yang terdiri atas posyandu madya 27 dan purnama 12. Upaya peningkatan efektivitas posyandu dapat melalui penilaian terhadap usia kader posyandu, status perkawinan kader dan lamanya menjadi kader posyandu diharapkan dapat meningkatkan kinerja kader posyandu dalam melaksanakan kegiatannya dan mendorong pemanfaatan posyandu oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik kader dengan kehadiran dalam pengelolaan posyandu di wilayah kerja Puskesmas Klangenan Kabupaten Cirebon Tahun 2018.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan observasional pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 54 kader kesehatan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling. Data diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis secara statistik menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur kader kesehatan (p=0,002), pekerjaan (p=0,034) dan lama menjadi kader (p=0,003) ada hubungan dengan kehadiran kader dalam pengelolaan posyandu, sedangkan tingkat pendidikan (p=0,424), dan status perkawinan (0,688) tidak ada hubungan dengan kehadiran kader dalam pengelolaan posyandu di wilayah Puskesmas Klangenan Kabupaten Cirebon.
Kata kunci          : Karakteristik kader, kehadiran, pengelolaan posyandu
Â
Â
ABSTRACT
In Puskesmas klangenan there is a cadre of 195 spread over five villages and 39 IHC consisting of posyandu middle 12 and 27 while . posyandu Efforts to improve effectiveness can be through an assessment of the age of Posyandu cadres, cadres and marital status posyandu cadre ever be expected to improve the performance of posyandu cadres in carrying out its activities and encourage the use posyandu by society.
The purpose of this study to determine the relationship characteristic of the presence in the management cadre in Puskesmas Posyandu Klangenan Cirebon 2018.
This type of research is observational analytic survey with cross sectional design. The total sample of 54 health volunteers using simple random sampling method. Data was obtained through interviews using a questionnaire and analyzed statistically using chi square.
The results showed that the age of health volunteers (p = 0.002), occupation (p = 0.034) and the old cadre (p = 0.003) no relationship with the presence of cadres in Posyandu management, while the level of education (p = 0.424) and marital status ( 0.688) there is no relationship with the presence of cadres in posyandu management in Puskesmas Klangenan Cirebon.
Keywords            : Characteristics of cadres, attendance, managing Posyandu
Full Text:
PDFReferences
Suparyanto. Kader dan posyandu (pos pelayanan terpadu). [Diakses tanggal 5 Agustus 2018]. Diunduh dari: http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/09/kader-dan-posyandu-pos-pelayanan.html
Kementrian Kesehatan RI. Buku pegangan kader posyandu. Jakarta :Departemen Kesehatan RI;2009. [Diakses tanggal 2 Agustus 2018]. Diunduh dari : www.promkes.depkes.go.id,tl
Kementrian Kesehatan RI. Ayo ke posyandu disetiap bulan.Jakarta: Departemen Kesehatan RI;2012. [Diakses tanggal 2 Agustus 2018]. Diunduh dari : www.promkes.depkes.go.id,tl
Puskesmas Tanjung Palas Utara. Tugas dan peran kader kesehatan dalam kegiatan posyandu.[Diakses tanggal 5 Agustus 2018]. Diunduh dari : http://pkmtanjungpalasutara.blogspot.com/2012/06/tugas-dan-peran-kader-kesehatan-alam.html
Notoatmodjo. Kesehatan masyarakat: Ilmu dan seni. Jakarta: Rineka Cipta;2007
Isabela. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan. [Diakses tanggal 5 September 2018]. Diunduh dari : http://reportasy.usu.ac.id
Wawan. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika;2010
Depkes RI. Pedoman umum pengelolaan posyandu. Jakarta: Depkes;2006
Hartaty. Faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan di posyandu. Semarang: UNDIP; 2006
Fitri W. Gambaran peran kader posyandu di posyandu Desa Sraturejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro tahun 2005. Bojonegoro: Akes Rajekwesi;2005
Wahyutomo. Hubungan karakteristik dan peran kader posyandu dengan pemantauan tumbuh kembang balita di Puskesmas Kalitidu Bojonegoro. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta;2010
Handayani dan Artini. Karakteristik internal dan eksternal kader posyandu yang berhubungan dengan kemampuan kader dalam mencatat pemantauan pertumbuhan balita pada KMS di Kabupaten Sukabumi. Tesis. Depok: FKM UI;2009
Widiastuti dan Kristiani. Kontribusi pendapatan ibu rumah tangga terhadap pendapatan total rumah tangga dengan luas pemilikan lahan yang berbeda. (Studi Kasus di Desa Subuk, Busungbiu, Buleleng). Denpasar: Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. FP UNUD;2006
Anik Sulistiyanti, 2007. Tingkat partisipasi kader dalam kegiatan posyandu dan faktor-faktor yang berhubungan di Kota Bandar Lampung Tahun 2007. Skripsi. Depok: FKM UI;2007
Murniati. Posyandu sebagai saran peran serta masyarakat dalam usaha peningkatan kesehatan masyarakat. Medan: Digitized by USU Digital Library;2004
Robins. Perilaku organisasi konsep kontroversi. Jakarta: Rineka Cipta;2003
DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v9i2.85
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.