HUBUNGAN ANTARA JARAK TEMPUH DAN PENILAIAN KESEHATAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMANFAATAN PUSKESMAS
Abstract
Di Puskesmas UPT Pasir Kaliki Bandung angka persentasi pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat cukup rendah 45.28%. Hal ini secara teori dipengaruhi oleh jarak tempuh dan penilaian kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jarak tempuh dan penilaian kesehatan dengan pengambilan keputusan keluarga dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan di Kelurahan Pasir Kaliki. Jenis penelitian berupa deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Pasir Kaliki Bandung dengan jumlah sampel 95 responden, teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara wawancara menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memanfaatkan pelayanan kesehatan sebanyak 84.2%. Sebanyak 54.7% responden menyatakan jarak tempuh sulit dan 72.6% responden memiliki pendapat positif tentang persepsi sakit. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor jarak tempuh dan penilaian kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Sehingga tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor jarak tempuh dan penilaian kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Kata kunci :Â Pemanfaatan pelayanan kesehatan, jarak tempuh, penilaian kesehatan
Â
Â
Â
ABSTRACT
 In Puskesmas UPT Pasir Kaliki Bandung, the percentage of health service utilization by the community is quite low at 45.28%. This is theoretically influenced by mileage and health assessment. This study aims to determine the relationship between distance and health assessment with family decision making in utilization of health services in Kelurahan Pasir Kaliki. The research type is descriptive correlation using cross sectional approach. Population of research that is all of population in work area UPT Puskesmas Pasir Kaliki Bandung with sample amount 95 responden, sampling technique that is purposive sampling. The data were collected by interview using questionnaire, the data were analyzed using chi square test. The results showed that respondents who use health services as much as 84.2%. As much 54.7% of respondents stated the mileage is difficult and 72.6% of respondents have a positive opinion about the perception of illness. The results of statistical tests show that there is no significant relationship between the mileage and health assessment with the utilization of health services. In conclusion, there is no significant relationship between mileage and health assessment with health service utilization.
Keywords: Utilization of health services, mileage, health assessment
Full Text:
PDFReferences
Depkes RI. Laporan akuntabilitas kinerja kementrian kesehatan tahun 2008. Jakarta : Kementrian kesehatan;2008
Kemenkes RI. Buku program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. Jakarta : Kementrian kesehatan;2016
Andersen. Equity in health service: Empirical analysis in social policy. Ballinger. Publishing Company; 1975.
Sugiarto, dkk. Teknik sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama;2001
Purwanto, J. Editor: Sri Budianti. Dasar-dasar metode penarikan sampel. Jakarta: STIS;2003
Fatmawati, S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan pemanfaatan pelayanan ANC pada ibu hamil di Puskesmas Cimahi Tengah. Depok:Universitas Indonesia;2010
Surahmawati. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Ganra Kabupaten Soppeng. Universitas Muslim Indonesia;2009
Nurhidayah, L. Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat Desa Jurangbahas dalam pemanfaatan puskesmas di puskesmas II Wangon Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Universitas Muhammadiyah Purwakarta;2017
Savitri, D. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan Puskesmas Sukmajaya oleh peserta jamkesmas di Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Depok : Universitas Indonesia;2011
Hermanto. Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat Desa Jurangbahas dalam pemanfaatan Puskesmas di Puskesmas II Wangon Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Universitas Muhammadiyah Purwokerto;2009
DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v9i2.90
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.