PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG GANGGUAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA
Abstract
Abstrak:
Kesehatan mental mempunyai pengaruh terhadap fisik seseorang dan juga akan mengganggu produktivitas. Masyarakat cenderung memberi stigma negatif terhadap orang dengan gangguan mental atau jiwa. Masyarakat yang kurang paham akan tanda-tanda gangguan mental seperti depresi, yang mana depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang paling sering ditemukan. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang kesehatan mental. Bahan dan metode yang digunakan dalam pengabdian kepada Masyarakat adalah Powerpoint, Proyektor dan spanduk. Metode yang digunakan adalah ceramah tanya jawab. Hasil dari Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ialah siswa MA Pembangunan Mandirancan mengetahui tentang definisi kesehatan mental dan gangguan mental, gejala gangguan mental, penyebab gangguan mental dan upaya pencegahan gangguan mental. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah siswa MA Pembangunan mengetahui tentang gangguan kesehatan mental.
Abstract:
Mental health has an influence on a person's physical and will also interfere with productivity. Society tends to give negative stigma to people with mental or mental disorders. People who do not understand the signs of mental disorders such as depression, where depression is a health disorder that is most often found. The purpose of this Community Service is to provide knowledge to students about mental health. The materials and methods used in community service are Powerpoint, Projectors and banners. The method used is a question and answer lecture. The result of Community Service Activities is that MA Pembangunan Mandirancan students know about the definition of mental health and mental disorders, symptoms of mental disorders, causes of mental disorders and efforts to prevent mental disorders. The conclusion of this activity is that MA Pembangunan Mandirancan students know about mental health disorders.
Â
Full Text:
PDFReferences
Dewi, W. &. (2010). Teori & pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia.
Husmiati. (2017). Dukungan Terhadap Penyandang Disabilitas Mental Sebagai Strategi Mendukung Program Stop Pemasungan 2019. Jurnal Kemensos, 7(1).
Kemenkes RI. (2014). Stop stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Nondyawati, K. A. (2015). Relations knowledge and attitudes family motivation in providing support to clients with mental disorders Cross sectional research design in Poly Soul Regional Public Hospital Ibnu Sina.
Nurdiyanto. (2016). Hubungan antara stigma Publik gangguan mental terhadap sikap memberikan pertolongan kesehatan mental.
Purnama, G., Yani, D., & Sutini, T. (2016). Gambaran stigma masyarakat terhadap kliengangguan jiwa di rw 09 desa cileles sumedang. 2(1), 29–37.
Rachmawati, A. A. (2020). Darurat Kesehatan Mental bagi Remaja. Egsaugm.
Setiyawati, D. (2016). The relationship between the Public Stigma of Mental Disorders and Mental Health Help-Giving.
Sulistyorini, N. (2013). Hubungan pengetahuan tentang gangguan jiwa terhadap sikap masyarakat kepada penderita gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Colomadu 1. 1.
Sunaryo. (2015). Psikologi untuk keperawatan. EGC.
DOI: https://doi.org/10.38165/jirah.v1i1.287
Refbacks
- There are currently no refbacks.