PENATALAKSANAAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA DENGAN PENDEKATAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)

Muslimin Muslimin

Abstract


Tingginya angka kesakitan penyakit ISPA di Puskesmas Kedawung Kabupaten Cirebon dan  mengalami kenaikan yaitu 32% pada tahun 2008 dan 36,5% pada tahun 2009, rendahnya cakupan penemuan kasus pneumonia dan terdapatnya 3 kematian balita akibat infeksi sistem pernafasan padahal Puskesmas Kedawung Kabupaten Cirebon sudah menerapkan pendekatan  MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) sejak  tahun  2002. Penelitian ini bertujuan  mendapatkan gambaran tentang penatalaksanaan penyakit ISPA pada balita dengan pendekatan MTBS di Puskesmas Kedawung Kabupaten Cirebon tahun 2013. Metode penelitian deskripsi dengan menggunakan  instrumen penelitian lembar pengamatan  daftar tilik. Jumlah sampel adalah 65 kegiatan penatalaksanaan penyakit ISPA pada balita yang dilakukan oleh 5 orang petugas yang bertugas di ruang MTBS Puskesmas Kedawung Kabupaten Cirebon. Teknik pengambilan sampel dengan  accidental sampling. Hasil penelitian  ini didapatkan bahwa penatalaksanaan  penyakit ISPA pada balita dengan pendekatan MTBS di Puskesmas Kedawung Kabupaten Cirebon  tahun 2014 kurang baik. Dimana masing-masing sub variabel didapatkan hasil sebagai berikut : menilai penyakit ISPA pada balita 69,2% baik dan 30,8% kurang baik; mengklasifikasikan penyakit ISPA pada balita 46,2% baik dan 53,8%  kurang baik; menentukan  tindakan 98,5% baik dan 1,5% kurang baik;memberikan pengobatan  56,9% baik dan 43,1% kurang baik; konseling  terhadap  ibu  96,7% baik dan 3,3% kurang baik; sedangkan untuk tindak lanjut kasus hanya 5 kasus dari 15 kasus yang seharusnya datang dengan hasil 40% baik dan 60% kurang baik.

Kata Kunci : Menilai, Mengklasifikasi, Tindakan, Mengobati, Konseling

ABSTRACT

The high rates of respiratory disease in hospital morbidity and Bradford is increased 32 % in 2008 and 36.5 % in 2009, the low coverage of the discovery of three cases of pneumonia and the presence of infant mortality due to respiratory system infections when Bradford hospitals already implementing IMCI approach ( Integrated Management Childhood Illness ) since 2002 . This study aims to gain an overview of the management of respiratory disease in young children with IMCI approach in Kedawung Hospital District Cirebon  in 2013.This research method is the description by using research instruments observation checklist sheet . The number of samples is 65 ARI disease management activities undertaken by toddlers 5 officers who served in the Bradford Hospital IMCI .Sampling techniques with accidental sampling.The results of this study found that the management of respiratory disease in young children with IMCI approach in 2013 Kedawung  Hospital District Cirebon unfavorable . Wherein each subvariabel obtained the following results: assessing respiratory disease in young children both 69.2% and 30.8 % unfavorable ; classify respiratory disease in infants 46.2% good and 53.8% unfavorable ; decisive action 98 , both 5% and 1.5% unfavorable ; provide better treatment 56.9% and 43.1% unfavorable ; counseling for both mothers and 96.7%,  3.3% unfavorable, while to follow up the case only 5 cases of the 15 cases that were supposed to come with 40% good results and 60% poor.

Keywords    : Assess , Classify , Action, Treat , Counseling


Full Text:

PDF

References


Depkes RI. Pedoman pemberantasan penyakit ISPA untuk penenggulangan pada balita. Jakarta:Depkes RI;2003

Ditjen P2M & Litbang Depkes RI. Kajian riset operasional intensifikasi pemberantasan penyakit menular tahun 1999 – 2003. Jakarta:Ditjen P2M;2004

Depkes RI. Bagan managemen terpadu balita sakit.Jakarta:Depkes RI;2001.

Anonim.Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon:Cirebon;2013.

Nelson. Ilmu kesehatan anak volume 2. Edisi 15. Jakarta:EGC;2003.

Depkes RI. Visi,Misi Indonesia Sehat 2010:Jakarta;2003.




DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v5i1.161

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics