HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN GANGGUAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG SEDANG SKRIPSI

Asiah Asiah, Chyntia Gusti Ayu, Supriatin Supriatin, Lin Herlina, Suzana Indragiri, Lilis Banowati

Abstract


Kebutuhan tidur pada remaja dan orang dewasa usia 18-40 tahun menurut dokter untuk hidup sehat membutuhkan waktu tidur 7 - 8 jam setiap hari. Dampak stres dalam menyusun skripsi adalah keadaan saat mahasiswa merasakan gangguan tidur, kesulitan tidur, tidur tidak tenang, kesulitan menahan tidur, sering terbangun di pertengahan malam, dan sering terbangun di awal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan gangguan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang skripsi. Jenis penelitian menggunakan cross sectional non-eksperimental. Populasi sebanyak 31 responden, menggunakan total sampling. Instrumen Depression Anxiety Stres (DASS) untuk tingkat kecemasan dan gangguan kualitas tidur menggunakan Pittsburgh Sleep Qualilty Index (PSQI). Analisis bivariat menggunakan uji statistic Chi-Square.  Hasil penelitian diperoleh 58,1% responden kategori stres sangat berat, dan 45,1% responden mengalami kualitas tidur sedang. Ada hubungan antara tingkat stress dengan gangguan kualitas tidur (p value 0,032). Hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan materi pengajaran pada mata kuliah keperawatan jiwa terkait pendalaman teori stress dan pengenalan terapi yang dapat menurunkan tingkat stress yang dapat dipraktikan kepada mahasiswa khususnya tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi.

 

Kata Kunci: Tingkat Stres; Gangguan Tidur; Mahasiswa Tingkat Akhir

 

Abstract

According to doctors, the need for sleep in adolescents and adults aged 18-40 years for a healthy life requires 7-8 hours of sleep every day. Studies show that teens who are sleep deprived are more prone to depression, are unfocused and have poor school grades. The impact of stress in writing a thesis is a condition when students feel sleep disturbances, have difficulty sleeping, sleep restlessly, have difficulty holding sleep, often wake up in the middle of the night, and often wake up early. The purpose of this study was to determine the relationship between stress levels and sleep quality disorders in final year nursing students who are preparing a thesis. This kind of research uses a non-experimental cross sectional. The population as many as 31 respondents. The sample uses sampling resume. Anxiety level instrument using Depression Anxiety Stress (DASS) and sleep quality disorders using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Bivariate analysis using Chi-Square statistical test. The results obtained 58.1% of respondents with very severe stress category, and 45.1% of respondents experienced moderate sleep quality. There is a relationship between stress levels and sleep quality disorders (p value 0,032). The results of this research can be used as additional teaching materials in mental nursing courses related to deepening stress theory and introduction therapy that can reduce the level of stress that can be practice to students, especially the final year who are compiling a thesis.

 

Keywords: Stress Levels; Sleep Disorders; Final Year Students.


Full Text:

PDF

References


Saputra. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Yogyakarta: Numed; 2013

Atoilah, Elang M. Kusnadi, Engkus. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia. Garut: In Media; 2013.

Ambarwati, Fitri Respati. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia. Yogyakarta: Dua Satria Offset; 2014.

Vaughans, Bennita W. Keperawatan Dasar. Yogyakarta: Rapha Publishing; 2013.

Syara, Letra G. Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Kota Padang 2015. Skripsi, Fkep Unand

Kupriyanov, R., Zhdanov, R. The eustress concept: Problems and outlooks. World Journal of Medical Sciences, 11(2), 179-185; 2014.

Touhy, Therrys A. Ebersole and Hess Gerontological Nursing Healthy Aging. America: Elseiver; 2010.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kebutuhan tidur sesuai usia. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.

Lin, S. H., & Huang, Y. C. Life stress and academic burnout. Active Learning in Higher Education, 15(1), 77-90. doi: 10.1177/1469787413514651; 2014.

Hartaji, Damar A. Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa yang Berkuliah dengan Jurusan Pilihan Orangtua. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma; 2012.

Yusuf, Syamsu. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya; 2012.

Uus, R. (2019). Teknik Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi Pemograman. Jakarta: Gramedia; 2012.

Susanne, I Made Afryan. Hubungan Tingkat Stres Terhadap Motivasi Mahasiswa dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Jurnal Kedokteran. Fakultas Kedokteran. Universitas Lampung; 2017.

Goal, N. T. L. TeoriS: Stimulus, dan Transaksional. Buletin psikologi, 24 (1), 1-11; 2016.

Agung G, Budiani M. Hubungan Kecerdasan Emosi dan Self Efficacy dengan Tingkat Stres Mahasiswa yang sedang Mengerjakan Skripsi. Penelit Psikol. 2013;1(2):1-5.

Gamayanti W, Syafei I. Self Disclosure dan Tingkat Stres pada Mahasiswa yang sedang Mengerjakan Skripsi. 2018;5(1984):115-130. doi:10.15575/psy.v5i1.2282.

Hastuti R, Arumsari A. Pengaruh Terapi Hipnotis Lima Jari untuk Menurunkan Kecemasan pada Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi di Stikes Muhammadiyah Klaten. 2015;10(21):25-35.

Pramudhita A. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Tingkat Akhir Menghadapi Skripsi Di Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2013.

Wahyudi R, Bebasari E, Nazriati E. Gambaran Tingkat Stres pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Tahun Pertama. J Ilmu Kedokt. 2015;9(2):107-113

Augesti G, Lisiswanti R, Saputra O, Nisa K. Differences in stress level between first year and last year medical students in medical faculty of lampung. J Major. 2015;4(4):50-56. juke.kedokteran.unila.ac.id

Rulino, L., Fahrunnisa, L., Sakdiah, D. N., & Yanhi, C. Gambar Tingkat Stres Angkatan XVIII Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Terhadap Mata Kuliah Riset Keperawatan. Karya Jaya Jurnal Akademik Keperawatan Husada 1 (1) ; 2015.

Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti, R. T. Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 40-47; 2019.

Widya, O. Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa Tingkat Akhir Div Bidan Pendidik Reguler Dalam Penyusunan Skripsi Di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2016

Nurma, Gupita. Hubungan Tingkat Stres Dengan Pola Tidur Mahasiswa Intra Penyusunan Skripsi di Stikes Muhammadiyah Gombong Tahun 2017.Skripsi. Gombong: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong; 2017.

Arifah, L. (2019). Hubungan Tingkat Stres Dengan Gangguan Tidur Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Yang Sedang Menyusun Skripsi Fakultas Teknik UNISSULA (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung).

Priyoto. Konsep Manajemen Stres. Yogyakarta: Nuha Medika; 2014.

Uus, R. Teknik Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi Pemrogramam. Jakarta: Gramedia; 2019.

Potter, Perry. Fundamental of Nursing: Consep, Proses and Practice. Edisi 7. Vol. 3. Jakarta: EGC; 2010.

Arif Sumantri. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta; 2011.

Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta; 2015.

Susanto, H. Durasi Lama Tidur Pada Remaja Di Dua Negara Asean Sleep Duration Among Adolescents from Two Asean Countries. In Unissula Nursing Conference Call for Paper & National Conference (Vol. 1, No. 1, pp. 11-16). 2018.

Ratnaningtyas, T. O., & Fitriani, D. Hubungan Stres dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Edu Masda Journal, 3(2), 181-191). 2019




DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v13i2.269

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics