HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN KADAR PROTEIN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan kelainan metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia karena penurunan efektivitas dan atau jumlah insulin, akibat gangguan pankreas. Kondisi ini dapat merusak membran penyaring ginjal yang mengakibatkan terjadinya kebocoran protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar glukosa darah dengan kadar protein pada penderita DM di RSUD Kabupaten Bekasi tahun 2020. Data yang digunakan adalah data sekunder dari rekam medis penderita DM. Sampel merupakan pasien yang menderita DM yang rawat inap di rumah sakit RSUD Kabupaten Bekasi pada tahun 2020 dan yang melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah, protein darah dan protein urin. Sampel diambil secara random dan metoda pengumpulan data secara observasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi pearson. Hasil uji korelasi kadar glukosa darah dengan kadar protein total darah diperoleh nilai sig = 0,078 (nilai sig > α=0,05) artinya tidak terdapat hubungan kadar glukosa darah dengan protein total darah. Hasil pengukuran kadar glukosa darah dengan protein dalam urin menunjukkan hasil yang signifikan dimana diperoleh nilai sig = 0,000 (nilai sig < α=0,05), dinyatakan bahwa hubungan kadar glukosa darah dengan protein dalam urin sangat signifikan, dengan arah signifikasi positif artinya semakin tinggi kadar glukosa dalam darah semakin tinggi kadar protein dalam urin. Saran untuk penderita DM di atas dilakukan pengecekan ureum dan LED (Daya endap Darah) untuk melihat kesehatan ginjalnya
Kata Kunci : Diabetes Melitus; Glukosa; Protein
AbstractÂ
Diabetes mellitus is metabolic disorder with hyperglycemia sign caused by descent of activity and or quantity of insulin is caused by defect of pancreas. This condition can damage the kidney's filtering membrane resulting in protein leakage. This study aims to determine the relationship between blood glucose levels and protein levels in DM patients at the Bekasi District Hospital in 2020. The research method is correlational. The data used is secondary data from the medical records of DM patients. The sample is a patient with DM who is hospitalized at the Bekasi Regency Hospital in 2020 and who checks blood glucose, blood protein and urine protein levels. Samples were taken randomly and the data collection method was observation.. Data analysis was performed using the Pearson correlation test. The results of the correlation test of blood glucose levels with total blood protein levels obtained a value of sig = 0.078 (sig value > = 0.05) meaning that there was no relationship between blood glucose levels and total blood protein. The results of the measurement of blood glucose levels with protein in the urine showed significant results where the value of sig = 0.000 (sig value < =0.05), it was stated that the relationship between blood glucose levels and protein in the urine was very significant, with a positive signification direction meaning the higher The higher the glucose level in the blood, the higher the protein content in the urine. It is recommended for people with diabetes to pay attention to nutritional intake that contains enough protein and for further researchers to continue using more variables, larger data and better research designs.
Â
Keywords: Diabetes Mellitus; Glucose; Protein
Full Text:
PDFReferences
Candra Anita D. Status nutrisi pasien gagal ginjal kronis dengan diabetes mellitus dan non-Diabetes Mellitus. Media Ilmu Kesehatan.;5(2):92–8. 2016.
WHO. Diabetes. WHO global diabetes compact. [diakses 3 Juli 2022]. Artikel dari https://www.who.int/initiatives/the-who-global-diabetes-compact/.
Pahlevi R. Jumlah penderita Diabetes Indonesia terbesar kelima di dunia. Artikel dari internet. [diakses 23 Mei 2021] ; Tersedia dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/22/jumlah-penderita-diabetes-indonesia-terbesar-kelima-di-dunia/.
Akroma T. Perbedaan kadar protein total antara penggiat bodybuilding dengan penggiat senam aerobik. fak kedokt umy.;1(1):2–14. 2016.
Jumaydha ln., Assa Ya., Mewo YM. Gambaran kadar protein dalam urin pada pekerja bangunan. J- e-biomedik.;4(2). 2016.
Mecciska Wilfira Delphia Siregar. Pemeriksaan protein urine pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di RSUP. H. Adam Malik Medan. Karya tulis ilm.;15–44. 2019.
Muslim A. Korelasi pemeriksaan glukosa urin dengan protein urin pada penderita Diabetes Mellitus tipe II di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. J. Kesehat.;7(1):52. 2016.
Putri RI. Faktor determinan nefropati diabetik pada penderita Diabetes Melitus di RSUD dr. M. Soewandhie Surabaya. J. berkala epidemiol [online]. 2015;3:109–21. diakses tanggal 7 Agustus 2022 dari https://media.neliti.com/media/publications/76507-id-none.pdf/.
Nur Lailatul Lathifah. Hubungan durasi penyakit kadar gula darah dengan keluhan subjektif penderita Diabetes Militus, Jurnal Berkala Epidemiologi, Volume 5 Nomor 2, 231-239. [online] 2017, diakses pada 17 agustus 2022 dari http://Users/ASUS/Downloads/epid15,+08.+Lathifah_fix.pdf/.
International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas 7th Edition. Brussels: 2016. [online] diakses tanggal 3 Agustus 2022 dari http://www. diabetes atlas. org/.
Aulia FR. Hubungan asupan protein dengan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Mellitus tipe II di puskesmas Tawangsari Sukoharjo. Prosiding Kesehat perintis. 2021;1(1):2622–2256.
Guyton dan Hall. Buku ajar fisologi kedokteran. edisi ke-12. elsevier; 2014. 325–27 p.
Astuti IP. Hubungan kadar glukosa darah terhadap protein urin pada penderita diabetes melitus di rumah sakit Islam Jemursari.[online] diakses pada 3 maret 2022 dari http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/5319/.
Risma Dame Putri Juita Siregar. Proteinuria pada pasien Diabetes Melitus. Skripsi [online] diakses dari http;//risma dame putri juita siregar universitas medan area. univ medan area. 2019;1–27.
Rauza I, Andina M. The relationship of body mass index in malnourished children to total protein and albumin. bul farmatera. 2017;2(3):137.
Janis Rivandi dan Ade Yonata. Hubungan Diabetes Melitus dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik, Majority , Volume 4, Nomor 9 , Desember 2015.
Lengkong. Timothy. Gambaran Glukosa Darah dan Glukosa Urin pada Dewasa Muda Berat Badan Lebih dan Obes, Medical Scope Journal, vol.1. No.2 (2020).
DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v13i2.309
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.