HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PERAWATAN

Rokhmatul Hikhmat, Zahrotul Laily Luthfiyani

Abstract


Kematangan emosi merupakan kemampuan individu untuk dapat mengendalikan emosi serta mengontrol diri secara sadar, menekankan pengekspresian, tidak meledakkan emosi, menilai situasi secara kritis dan mampu memiliki reaksi emosional secara stabil. Kematangan emosi yang baik dapat mempengaruhi kinerja perawat pelaksana dalam memberikan pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan kematangan emosi dengan kinerja perawat pelaksana di ruang perawatan Rumah Sakit Ciremai Kota Cirebon.  Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional terhadap 22 perawat pelaksana yang diambil secara total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Analisa dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen digunakan tekhnik analisis korelasi chi square.

Hasil penelitian diperoleh  22 responden dengan kematangan emosi kurang sebanyak 8 orang. Dari 8 orang tersebut 87,5% mempunyai kinerja kurang dan 12,5% mempunyai kinerja baik. Sedangkan 14 orang responden tingkat kematangan emosinya baik, dari 14 orang tersebut 21,4% mempunyai kinerja kurang dan 78,6% mempunyai kematangan emosi dan kinerja yang baik. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi square didapatkan Ï value = 0,006 < 0,05 berarti Ha gagal ditolak, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kematangan emosi dengan kinerja perawat pelaksana di ruang perawatan Rumah Sakit Ciremai Kota Cirebon.

 

Kata Kunci          : Kematangan Emosi, Kinerja Perawat Pelaksana

 

 

 

ABSTRACT

Emotion maturity represent ability of individual to can control emotion  and also controlling x'self consciously, emphasizing expression do not explode emotion, assessing situation critically and can owning reaction emotional stablely.good Emotion maturity can influence performance nurse of executor in giving service of treatment. Target of this research to analyse Emotion maturity relation with performance nurse of executor in treatment room of  ciremai hospital  in town of cirebon. Research type the used is quantitative non eksperimental with research device descriptive of correlation with approach sectional cross to 22 nurse of executor which taken totally sampling. The research instrument used in this research is a questionnaire. The analysis was conducted to find out the correlation between independent variable and dependent variable used chi square correlation analysis technique.

Result of research in obtaining  22 responder with emotion maturity less counted 8 people, From 8 people 87,5% having performance less and 12,5% having good performance. While 14 responder people good emotion maturity level, from 14 people 21,4% having performance less and 78,6% having emotion maturity and good performance . Result of statistical test by using square chi in can Ï value = 0,006 < 0,05 meaning Ha fail to be refused, this matter indicating that there is relation  between emotion maturity with nurse performance executor in treatment room of ciremai hospital in  town of cirebon

 

Keyword : Maturity Emotion, Performance Nurse of Executor


Full Text:

PDF

References


Nurachman. Asuhan keperawatan bermutu di Rumah Sakit. 2001. (Diakses tanggal 20 Januari 2017). Diunduh dari : http://www.pdpersi.co.id

Wijono, D. Manajemen Kepemimpinan dan Organisasi Kesehatan. Surabaya : Airlangga University Press;2009.

As’ad. Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberty;2004.

Wibowo,Manajemen Kinerja. Edisi Kedua. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada;2009.

Simanjuntak, P. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta : Lembaga Penerbit FE UI;2005

Riza I & Tjahjono K, Kinerja Perawat Puskesmas Tanah Tinggi Dalam Pengembangan Puskesmas Rawat Inap. Working Paper Series No.1, Yogyakarta: Program Magister KMPK UGM (Tidak Dipublikasikan);2007.

Evi & Rossi S. Ciri-ciri Iklim Organisasi dan Kinerja Tenaga Perawat di Instalasi Rawat Rs. Dr. Achmad Moechtar Bukittinggi Tahun 2005. Working Paper Series No.1, Yogyakarta : Program Magister KMPK UGM (Tidak Dipublikasikan);2006.

Mangkunegara, A.P.Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya; 2005.

Abin Syamsuddin Makmun. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Rosda Karya Remaja; 2003.

Goleman, D. Emotional Intelligence. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama;2004.

Hurlock, Elizabeth B. Developmental Phsychology. New Yourk : Mc Graw-Hill Book Company;1990.

Mangkuprawira S. Kinerja Apa Itu. 2007. (Diakses tanggal 15 April 2017). Diunduh dari : http://ronawajah.wordpress.com

Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Cetakan ketiga belas. Jakarta : Rineka Cipta;2011.

La Monica, E. L. Keperawatan dan Manajemen Keperawatan : Pendekatan Berdasarkan Pengalaman. Jakarta : ECG;1998

Utis Sutisna., Hubungan Kematangan Emosi dengan Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD Kardinah Kota Tegal. Skripsi. Cirebon : Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes (Tidak Dipublikasikan);2010

Veithzal, Rivai Ahmad & Fawzi MB. Performance Appraisal. Jakarta: Rajagrafindo Persada;2010.




DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v9i1.79

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics