FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU
Abstract
Kader posyandu adalah wanita yang di pilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menangani masalah- masalah kesehatan perorangan maupun masyarakat untuk bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan. Keaktifan kader posyandu yang berada di wilayah kerja puskesmas kejaksan telah mencapai 75% yang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berkaitan dengan keaktifan kader posyandu seperti umur, pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi menggunakan kuersioner dari populasi 117 kader di Wilayah Kerja Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon dengan sampel sebanyak 53 kader yang dipilih berdasarkan metode proportional random sampling dan simple random sampling. Uji analisis untuk melihat hubungan variabel bebas dan terikat dengan uji Chi-Square. Data penelitian diolah secara kuantitatif dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan secara statistik antara keaktifan kader di wilayah kerja Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon menurut umur, pekerjaan, dan pendidikan serta ada hubungan antara keaktifan kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon dengan pengetahuan.
Kata Kunci: Pendidikan, pekerjaan, keaktifan kader
Â
Abstract
Posyandu Cadre is selected by the community and trained to deal with problems of health of individuals or communities to work in a relationship that is very close to the places where the granting of health services.Posyandu cadre of liveliness in the workplace clinics kejaksan has reached 75%.This research aims to know the factors relating to the liveliness of the posyandu cadre such as age, education, work and knowledge. The methods used in this research is descriptive analytic with cross sectional design research use.Data collection was done with interviews and observations using the kuersioner of the population 117 cadres in the region the city of Cirebon Kejaksan Clinics with samples as much as 53 cadres who are selected based on the method of proportional random sampling and simple random sampling.Test analysis to see the free and bound variables relationship with Chi-Square test.Research data was processed using SPSS quantitatively. The results of this study found the lack of relationship statistically between the liveliness of the cadres in the region the city of Cirebon Kejaksan Clinics according to age, occupation, and education as well as there is a connection between the liveliness of the cadres of posyandu in working area Clinics The city of Cirebon Kejaksan with knowledge. Recommended for health services required the presence of supervision and posyandu cadre training, especially holders of the program and related institutions to improve the posyandu directly, and to conduct training and coaching clinics on a regular basis regarding posyandu, basic tasks and functions of posyandu cadre that is in focus to low-educated cadres and cadres.
Keywords: Education, work, activeness of cadres
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan POKJANAL Pusat 2012. Modul pelatihan kader Posyandu.[Diakses tanggal 30 Mei 2018]. Tersedia dari: http//ask.ac.id/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku panduan kader Posyandu. Jakarta:
Kemenkes RI:2011
Puskesmas Kejaksan, Laporan Tahunan Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon Tahun 2018:
Cirebon. 2019
Depkes RI. Pedoman pelaksanaan: program pelayanan kesehatan Puskesmas. [Diakses 30 Mei
. Diunduh dari: http//nsrirye. Ampl.or.id/faktor-faktor yang berhubungan dengan kader.
Gemari. Maksimal TP PKK untuk kelola Posyandu. Majalah Keluarga Mandiri 2005.
Bapernas. “Assesment kapasitas lokalâ€. [Diakses tanggal 28 Mei 2018]. Tersedia dari:
http//www.issdp.ampl.or.id.
Dani Akmalia, faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader posyandu di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Nelayan Kota Cirebon tahun 2013. Skripsi.Cirebon: fakultas Kesehatan
Masyarakat Stikes Cirebon. 2013
Sciortino, Rosalina. Menuju kesehatan madani. Penerbit Pustaka Pelajar: Yogyakarta; 2000
Wawan A, Dewi M. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia.
Yogyakarta: Nuha Medika;2011.
Departemen Kesehatan RI. Buku pedoman umum pengelolaan posyandu tahun 2016. Jakarta:
Depkes RI; 2016
DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v10i1.8
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.